SAMOSIR - Dua investor asal Korea Selatan, Paul I Jeong dan Ho Kyun Shin akan membangun dan mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Danau Toba secara khusus di wilayah Kabupaten Samosir. Keinginan tersebut disampaikan keduanya dihadapan Wakil Ketua Kadin Provinsi Sumatera Utara,  Iwan Harahap serta Pengurus Kadin Samosir yang dipimpin Frans Simbolon di Tomok, Simanindo, Rabu (16/11/2016).

Dalam paparannya, Ho Kyun Shin menjelaskan, Korea Selatan sendiri telah berhasil mengembangkan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan terapung di atas air untuk pertama kali di dunia.

Diakuinya, sistem baru ini memiliki panel sel surya yang dapat mengambang di atas air agar memudahkan bergerak sesuai dengan perpindahan arah matahari untuk memproduksi energi listrik.

"Sistem baru ini sudah lama digunakan di Korea Selatan. Sistem ini juga sangat ramah dengan lingkungan dan tidak memiliki efek dengan lingkungan danau, sehingga sangat cocok dibangun di Danau Toba terlebih mendukung kebutuhan listrik di daerah kawasan Danau Toba," katanya.

Ia juga menjelaskan, pembangkit yang dibangun menggunakan tenaga surya, sehingga ini merupakan suatu cara yang dapat mengubah energi cahaya menjadi energi listrik.

"Cahaya surya bisa menyajikan energi tak terbatas jumlahnya kepada manusia sepanjang matahari tetap bersinar. Tentunya, tenaga surya ini sedang menjadi perhatian besar oleh berbagai negara termasuk Korea Selatan. Pada dasarnya, tenaga surya ini adalah energi yang dapat diperbarui secara terus menerus tanpa menimbulkan kerusakan lingkungan atau polusi," tambahnya.

Rekannya Paul juga berharap, pemerintah seyogianya harus bisa mempermudah proses pembangunan PLTS ini mulai dari ijin dan tersedianya lahan, karena manfaatnya sangat besar bagi pertumbuhan daerah.

Meski diakuinya, biaya operasi untuk memproduksi listrik sangat mahal, akan tetapi manfaatnya dan keuntungan bisnisnya sangat menjanjikan.

Sementara itu, Wakil Ketua Kadin Provinsi Sumatera Utara,  Iwan Harahap dan Ketua Kadin Samosir Ir Frans Simbolon menyambut baik keinginan kedua investor dari korea tersebut.

"Dengan dibangunnya PLTS di Danau Toba dan secara khusus di Kabupaten Samosir, pasokan listrik di Samosir akan terjaga terlebih Danau Toba menjadi daerah tujuan wisata yang mendunia," terang Iwan.

Ditambah Frans, berbagai persyaratan mulai dari perijinan semoga bisa dipermudah dan didukung pemerintah daerah supaya PLTS bisa segera dibangun dan hasilnya bisa dinikmati seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Samosir.