PALAS -Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Padang Lawas (Palas), Hasan Basri menyatakan, saat ini pihaknya melakukan fogging fokus di lingkungan penderita demam berdarah dengue (DBD). Pasalnya Dinkes Palas sudah mendapat laporan enam warga terserang penyakit DBD, kemudian pihak Dinkes Palas mengadakan penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) kepada warga setempat dan selanjutnya melakukan fogging fokus. "Laporan masing-masing warga yang terserang DBD itu adalah warga desa Pir Trans IIIA sebanyak tiga orang, Pir Trans IIIB sebanyak dua orang, dan satu orang warga dilingkungan lima kelurahan pasar sibuhuan. Fogging fokus dilakukan hanya didaerah yang sudah terindikasi ada penderita DBD yang dirawat di rumah sakit. Agar penyebarannya tidak meluas, maka Dinkes Palas mengambil langkah cepat dengan fogging fokus,” ungkapnya kepada GoSumut Rabu (16/11/2016).

Lebih lanjut dia mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan fogging fokus 100 meter keliling dari rumah penderita DBD. Fogging sudah dimulai Selasa (15/11/2016) di Desa Pir Trans IIIA dan Desa Pir Trans IIIB, dan Rabu (16/11/2016) di lingkungan lima Kelurahan Pasar Sibuhuan.

“Alhamdulillah saat ini, ke enam warga yang terserang penyakit DBD itu sudah berobat, dan kondisi mereka sekarang dalam masa pemulihan,” jelasnya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Palas Leli Ramayulis, mengajak seluruh warga ikut membantu menekan laju kasus DBD. Terlebih Kabupaten Palas dalam kondisi musim hujan. Sehingga masyarakat diminta membersihkan lingkungan sekitar.

“Warga diimbau untuk mengIkuti dan membudayakan pola 3 M : menguras, tempat penyimpanan air secara rutin, menutup tempat penyimpanan air serta mengubur kaleng atau wadah lain yang dapat menampung air hujan dan lainnya,” terangnya.

Lebih utama lagi kata Leli, jika mendapati sesorang dalam kondisi panas tinggi, harus secepatnya dibawa ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap agar tidak terlambat mendpaatkan pertolongan pertama.