JAKARTA - Siapa yang tidak shock mengetahui seorang Ketua KPK dituduh menjadi otak pembunuhan hanya karena motif cinta segitiga. Badai hukum itu akhirnya selesai dijalani oleh Antasari Azhar, ditandai dengan datangnya hari bebas bersyarat. Apa rahasianya? Selama di Lapas Tangerang, Antasari Azhar selalu mendapat dukungan dari keluarga dan kerabat. Hal itu yang membuat mantan Ketua KPK tabah hingga sekarang.

Anak sulung Antasari, Andita Dianoctora Antasariputri menceritakan selama sang ayah berada di dalam lapas. Dirinya bersama keluarga menganggapnya Antasari tengah bertugas ke daerah.

"Saya sama adik seperti anggap lagi tugas, kita sudah biasa mandiri, jadi tidak tergantung Papa," ujar wanita yang akrab disapa Dita di kediaman Antasari di Les Belles Mansions, Serpong, Kota Tangerang, Kamis (10/11/2016).

"Walau pun tetap merasak kehilangan tapi enggak sampai ngapain-ngapain. Life must go on," sambungnya.

Dita menuturkan salah satu ucapan Antasari yang akhirnya menguatkan keluarga yaitu ketika mendengar putusan pengadilan.

"Waktu itu kita semua ke depan, bapak bilang 'kamu kuat, saya harus kuat, kalau kalian kuat Papa pasti kuat. Kalau kita kuat pasti bisa menjalani bersama-sama'," papar Dita.

Dita mengatakan pesan dari sang ayah, telah membangun kekuatan utuh dari dalam keluarga.

"Setelah itu tidak ada masalah-masalah," imbuh Dita.

Dita mengatakan Antasari sempat merasa kehilangan ketika di dalam. Namun lamban laun rasa itu memudar dengan sendiri.

"Ya dia sangat kehilangan, maka ketika di lapas dia isi kegiatan, dia suka kumpul-kumpul. Jadi buat keluarga baru," pungkas Dita.