MEDAN - Guna menyelamatkan generasi muda dari pengaruh bahaya Narkotika dan Obat - obatan (Narkoba), Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan membentuk Polisi Cilik (Pocil), di beberapa lokasi yang merupakan kawasan rawan narkoba, Rabu, (9/11/2016). Dalam kegiatan diisi dengan pelatihan baris- berbaris ini, personil Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polrestabes Medan juga mengajarkan kepada Pocil hal - hal yang bersifat edukatif lainnya.


"Kegiatan edukatif Polrestabes dan Bhayangkari dalam membina Pocil Kampung Aur yang merupakan salah satu daerah binaan Polsek Medan Kota dilakukan dalam rangka menyelamatkan generasi muda dari pengaruh bahaya narkoba diikuti Pocil sebanyak 50 orang," kata Kapolrestabes Medan Pol. Haji Mardiaz Kusin Dwihananto S.IK. yang didampingi Kasat Binmas dan Kasat Sabhara serta Kapolsek Medan Kota AKP. Martuasah Hermindo Tobing.

Selain dilatih secara rutin tentang kedisiplinan, lanjut Mardiaz, Pocil juga diberi wawasan kebangsaan dan pengetahuan tentang bahaya narkoba yang dirangkai dengan field trip. "Kegiatan field trip ini dilakukan untuk lebih mengenal dunia luar dan cinta terhadap lingkungan," jelas alumni Akpol 1993 ini seraya menambahkan field trip dilakukan di Rahmat Shah Galery dan dilanjutkan dengan makan bersama di RM Lembur Kuring.

Kapolrestabes Medan menambahkan, kegiatan pembinaan tersebut telah dilakukan pihaknya di dua lokasi sejak setahun lalu. Ke depan, kegiatan yang diprioritaskan untuk wilayah rawan narkoba ini akan dilaksanankan di Mangkubumi dan wilayah yang disinyalir rawan penyalahgunaan narkotika. "Selain Pocil yang pada setiap hari Minggu berlatih di Polrestabes Medan, kegiatan ini juga diproritaskan untuk wilayah rawan narkoba seperti Kampung Aur dan Kampung Kubur. Tujuannya untuk membina anak - anak di wilayah tersebut. Untuk Mangkubumi dan wilayah lainnya akan segera kita bentuk," tambahnya.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sejak dibentuknya Pocil Kampung Aur dan Kampung Kubur, kegiatan narkoba di kawasan tersebut jauh menurun. Karena para orangtua malu ketika anaknya tau tabiat buruk orangtuanya terkait narkoba.

Pantauan di lokasi kegiatan, seluruh Pocil mengenakan seragam lengkap berpangkat Ajun Komisaris Polisi itu tampak bergembira. Pocil juga berlakon layaknya Polisi.