BINJAI – Wali Kota Binjai, M Idaham mengakui jika angka penduduk di Kota Binjai terus menurun. Hal tersebut dapat dibuktikan dari menurunnya angka kelahiran, yakni dibawah angka pertumbuhan tingkat nasional dan tingkat provinsi.
Sebagai langkah awal, Wali Kota Binjai mengingatkan pimpinan SKPD terus berkoordinasi dengan kader PKK, ditingkat Kelurahan, Kecamatan, sampai tingkat kota, agar program pemerintah dapat tercapai, khususnya di Kota Binjai.

"Bonus demografi yang kita miliki bisa menjadi potensi dan ancaman, bila tidak  mampu  memanfaatkannya. Kemudian pencapaian ini dapat diraih berkat kerja keras seluruh kader PKK, dengan tulus ikhlas dan penuh dedikasi, serta tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya," jelasnya.

Sementara itu, perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Temazaro Zega memberikan apresiasi kepada Wali Kota Binjai. Lebih lanjut ia mengatakan, program kampung KB merupakan salah satu program   dipelopori Presiden Indonesia, Presiden memberikan instruksi untuk membuat percontohan pembangunan membangun dari desa, untuk mencanangkan kampung KB dalam arti program yang utuh dan menyeluruh.

Kemudian Pertumbuhan penduduk saat ini masih sangat tinggi, sehingga program kampung KB memberikan dampak positif dalam pembangunan, jika tidak ditangani akan berpengaruh kepada bidang kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan, tempat tinggal dan lainnya. Ketua TP PKK Kota Binjai, Lisa Andriani Idaham, yang diwakilkan oleh Wakil Ketua TP PKK, Nani Timbas menjelaskan tujuan ri kegiatan  untuk meningkatkan cakupan pelayanan yang berkualitas dalam program Kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga, serta upaya mewujudkan masyarakat yang berdaya dan sejahtera.

“Saya berharap dengan kegiatan ini mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pasangan usia subur, agar target yang telah ditetapkan tercapai,” ucap Nani.