MEDAN - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu), Irjen (Pol) Rycko Amelza Dahniel, menegaskan agar seluruh personel kepolisian di jajarannya tidak menghindarkan diri dari para awak media. Hal ini ditegaskan Rycko di hadapan Kapolrestabes Medan, Kapolres, pejabat utama, hingga seluruh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) di wilayah Sumut dalam acara kebijakan dan strategi di Aula Tribrata Mapolda Sumut, Jum'at (28/10/2016).

Tujuannya, sebut Mantan ajudan Presiden Susilo Bambang Yudoyono ini, agar personel dapat memahami dan menguasai informasi yang berkembang di masyarakat.

"Anggota Polri diharapkan mau belajar dan berlatih untuk dapat berkomunikasi dengan baik. Terutama dengan media," ujar Rycko.

Selain itu, dia meminta agar seluruh personel dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat Sumut melalui peningkatan kinerja. Mendekatkan polisi dengan rakyatnya. Pembenahan kultur, hingga peningkatan kemampuan melalui media sosial.

Adapun salah satu poin dari tiga Kebijakan dan Strategi Kerja (Jakstra) Kapolda Sumut yang harus dipedomani seluruh jajarannya, yakni meningkatkan kemampuan mengelola media.

"Menguasai permasalahan dan memiliki rasa ingin tahu secara detil terhadap peristiwa yang terjadi, mengunjungi kantor media dan tidak menghindari awak media," tegasnya. Sebelum mengakhiri sambutannya, Kapolda juga menyampaikan kepada anggotanya untuk meningkatkan kinerja dan modernisasi. Membangun pola pemolisian modern, meningkatkan profesionalisme dalam penegakkan hukum, memberikan pelayanan yang simpatik dan mendekatkan polisi dengan warganya.

"Membasmi kejahatan dan pelanggaran, menekan dan mencegah pelanggaran oleh anggota Polri. Kelola konflik sosial yang berimplikasi kontijensi, berantas premanisme dan jaga soliditas dengan kesatuan TNI," pintanya. 

Mantan Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (KA - STIK) ini juga menekankan kepada anggotanya untuk melakukan pembenahan kultur. Anggota Polri harus melakukan tindakan yang profesional. Merubah perilaku anggota yang arogansi serta tidak ada lagi tindakan kekerasan yang berlebihan.

"Hapus gaya hidup hedonisme atau pamer kekayaan," tandasnya.

Jenderal bintang dua itu juga berharap agar seluruh anggota Polri sejajaran Polda Sumut memedomani Commander Wish yang telah disampaikannya. Sehingga tercapai polisi masa depan yang profesional dan terpercaya.

Pantauan www.gosumut.com, hadir dalam kegiatan itu, Waka Polda Sumut Brigjen Pol Adhi Prawoto, pejabat utama Polda Sumut, Kapolres/tabes sejajaran, para Wadir, Kasubdit, Kabag, Kasat dan Kapolsekta sejajaran Polrestabes Medan.