JAKARTA - Setelah heboh terkait ucapannya di Kepulauan Seribu yang mendapat respon dari ribuan umat muslim di seluruh Indonesia, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mulai enggan membahas politik. Ucapannya yang mengutip surat di Alquran memicu kemarahan umat Islam. Pekan lalu, ribuan orang dari berbagai ormas berunjuk rasa agar dugaan penistaan agama yang dilakukannya diproses oleh polisi.

Kesan kalem dan tak asal 'jeplak' terlihat saat sesi wawancara dengan wartawan. Ahok tak mau lagi membahas persoalan politik terkait Pilgub DKI 2017, bahkan dirinya terkesan menjaga jarak.

Dari informasi yang diperoleh GoNews.co, ternyata Ahok mengaku lebih hati-hati dalam menjawab pertanyaan wartawan menjelang Pilgub DKI Jakarta 2017. Karena dia mengikuti saran dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Untuk pertanyaan soal pilkada sebaiknya sama pak Djarot. Tapi kalau urusan pekerjaan silahkan tanya saya," ujar Ahok.

"Karena Ibu Megawati juga sudah merekom pak Djarot untuk ngurusin soal pilkada," cetusnya.

Sebelumnya, Ahok pada Senin (17/10/2016) di Balai Kota terlihat kalem dan terus menghibdar dari pertanyaan wartawan soal pilkada. Terlebih saat disinggung rencana deklarasi PPP kubu Djan Faridz yang akan mendukungnnya, Ahok pun tak banyak berkomentar dan terkesan ogah-ogahan. "Saya belum tahu," jawabnya singkat.

Entah apa yang ada di benak Gubernur Petahana ini, tapi menurutnya, Djarot yang lebih tepat menjawab pertanyaan seputar politik menjelang Pilgub DKI Jakarta. Djarot merupakan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi.

"Beliau kan orang partai, lebih menguasai bidangnya. Kalau saya kan orang kerja," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu. ***