MEDAN - Kapolrestabes Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, SIK mendukung penuh kegiatan Doa Bersama Umat Buddha Nusantara yang akan digelar pada (18-20/10/2016).
Dukungan atas kegiatan yang diselenggarakan di Pangkalan Udara Soewondo atau eks Bandara Polonia Medan disampaikan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto ketika menerima audensi Ketua Panitia Doa Bersama Umat Buddha Nusantara di Mapolrestabes Medan, Kamis.
"Kapolrestabes Medan sangat mendukung kegiatan Doa Bersama Umat Buddha yang kita laksanakan selama tiga hari," ujar Ketua Panitia Dr Sutrisno, SH MKn.
Didampingi panitia lain seperti, Sukiran, SH, MKn, Tony Tukimin, Ridwan ST, Dhamma Sukha, Charles Tandoko dan Hendra, ia mengatakan, dukungan Kapolrestabes Medan itu diwujudkan dengan pembentukan tim pengamanan dan pemberian izin kegiatan atau keramaian.
Dalam audensi tersebut, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto didampingi Kasat Intelkam Polrestabes Medan Kompol Hary Azhar yang langsung memberikan surat izin keramaian untuk kegiatan Doa Bersama Umat Buddha Nusantara itu.
Dalam audensi itu, pihaknya menyampaikan tentang kegiatan yang akan dibuka oleh Menteri Agama RI dan kandirangkai dengan pelepasan burung pada 18 Oktober. Sedangkan pada 19 Oktober, digelar acara kesenian Vihara, doa bersama, dan pemberian 10 ribu lentera kepada seluruh peserta. Panitia juga menyediakan konsumsi dan tanpa dipungut biaya.
Sementara pada kegiatan 20 Oktober, dilakukan donor darah dengan target pencapaian hingga 3.000 kantong untuk diserahkan kepada yang membutuhkan. Demikian juga dengan kegiatan perlombaan bagi anak-anak juga digelar dengan berbagai hadiah menarik.
"Intinya, kegiatan ini digelar untuk mengajak seluruh umat Buddha berdoa bersama untuk Indonesia," kata Sutrisno.
Sebelumnya, panitia Doa Bersama Umat Buddha Nusantara juga beraudensi dengan Kapolda Sumut Irjen Pol R Budi Winarso pada 4 Oktober.
Dalam audiensi itu, Kapolda mengingatkan kepada semua elemen masyarakat agar bisa menjaga kondusifitas dan keamanan di Sumut. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah melakukan doa bersama.
"Ini adalah sebuah kegiatan positif dan kita akan mendukung dan mengamankan acara ini. Juga akan membantu mengatur lalu lintas saat acara berlangsung," katanya didampingi Wakapolda Sumut Brigjen Pol Adhi Prawoto
"Kapolrestabes Medan sangat mendukung kegiatan Doa Bersama Umat Buddha yang kita laksanakan selama tiga hari," ujar Ketua Panitia Dr Sutrisno, SH MKn.
Didampingi panitia lain seperti, Sukiran, SH, MKn, Tony Tukimin, Ridwan ST, Dhamma Sukha, Charles Tandoko dan Hendra, ia mengatakan, dukungan Kapolrestabes Medan itu diwujudkan dengan pembentukan tim pengamanan dan pemberian izin kegiatan atau keramaian.
Dalam audensi tersebut, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto didampingi Kasat Intelkam Polrestabes Medan Kompol Hary Azhar yang langsung memberikan surat izin keramaian untuk kegiatan Doa Bersama Umat Buddha Nusantara itu.
Dalam audensi itu, pihaknya menyampaikan tentang kegiatan yang akan dibuka oleh Menteri Agama RI dan kandirangkai dengan pelepasan burung pada 18 Oktober. Sedangkan pada 19 Oktober, digelar acara kesenian Vihara, doa bersama, dan pemberian 10 ribu lentera kepada seluruh peserta. Panitia juga menyediakan konsumsi dan tanpa dipungut biaya.
Sementara pada kegiatan 20 Oktober, dilakukan donor darah dengan target pencapaian hingga 3.000 kantong untuk diserahkan kepada yang membutuhkan. Demikian juga dengan kegiatan perlombaan bagi anak-anak juga digelar dengan berbagai hadiah menarik.
"Intinya, kegiatan ini digelar untuk mengajak seluruh umat Buddha berdoa bersama untuk Indonesia," kata Sutrisno.
Sebelumnya, panitia Doa Bersama Umat Buddha Nusantara juga beraudensi dengan Kapolda Sumut Irjen Pol R Budi Winarso pada 4 Oktober.
Dalam audiensi itu, Kapolda mengingatkan kepada semua elemen masyarakat agar bisa menjaga kondusifitas dan keamanan di Sumut. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah melakukan doa bersama.
"Ini adalah sebuah kegiatan positif dan kita akan mendukung dan mengamankan acara ini. Juga akan membantu mengatur lalu lintas saat acara berlangsung," katanya didampingi Wakapolda Sumut Brigjen Pol Adhi Prawoto