TORAJA UTARA- Bisa anda bayangkan, menikmati liburan di kawasan wisata dengan tempat berada di “negeri lain” di atas awan. Ini bukan mimpi juga bukan cerita dongeng. Anda bisa menikmatinya langsung. Cobalah ke Kampung Lolai, Kecamatan Kapalapitu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Negeri di atas awan bukanlah negeri dongeng, namun merupakan lokasi wisata yang selama ini tersembunyi dan baru beberapa tahun belakangan diketahui khalayak.

Dari penulusuran GoNews.co dan rombongan keluarga besar Walikota Parepare ke Kampung Lolai, memakan waktu jarak tempuh sekitar 8 jam perjalanan dari Kota Parepare. Rasa penat dan lelah terobati saat rombongan menapaki Kampung tersebut.

Rasa penat sepanjang perjalanan sirna begitu menginjakkan gugusan pegunungan di Kampung Lolai, kami merasa takjub dan bergembira saat melihat bukti kekuasaan sang pencipta, dimana dihadapan kami tersaji hamparan awan di sekeliling puncak pegunungan di Kampung Lolai tersebut.

Kenapa disebut Negeri di Atas Awan?, karana pada saat kita berada dipuncak Lolai dengan hamparan awan yang terlihat lebih rendah, seolah kita berada negeri di atas awan. Maka dari itulah disebut Negeri di Atas Awan.

Gugusan awan putih yang dihiasi pancaran sinar matahari di balik awan menimbulkaan lanskap alam yang sangat indah di mata. Namun anda juga tidak setiap saat bisa melihat pemandangan ajaib ini, karena disaat matahari sudah muncul dengan sempurna, awan-awan tersebut akan menghilang dengan sendirinya.

Nah, jika anda ingin menikmati pemandangan tersebut, sebaiknya anda melakukan perjalanan dari Makassar menuju Parepare siang hari, kemudian usai Magrib tiba anda bisa melanjutkan perjalanan kembali menuju Tanah Toraja.

Selanjutnya anda bisa beristirahat sejenak di Rantepao, ibu kota Toraja Utara yang berjarak sekitar 20KM, dan kemudian anda bisa melanjutkan perjalanan kembali sekitar pukul 03.00 WIT, dengan demikian maka anda akan sampai tujuan pukul 06.00 WIT. Diantara pukul 06.00-07.30 WIT, inilah awan tersebut muncul dengan sejuta pesonannya.

Keajaiban lainya juga bakal anda lihat, yakni beberapa rumah Tongkonan atau rumah khas warga setempat yang juga berada di sekitar puncak Lolai.

Deretan rumah Tongkonan di kampung ini dinamai Tongkonan Lempe. Teras Tongkonan bisa ditempati pengunjung bersantai sambil memuaskan diri menikmati hamparan awan putih bersama segelas kopi Toraja yang disajikan warga penghuni rumah Tongkonan tersebut. Atau bagi anda yang menyukai tantangan juga bisa mendirikan tenda-tenda kecil sambil menikmati bekal yang anda bawa sendiri.

Bagi anda yang tak mau repot dan butuh penginapan, tidak usah khawatir, karena warga kampung Lolai menyewakan rumah adatnya sebagai homestay wisatawan. Disini anda harus pintar-pintar bernegosiasi, karena belum ada tarif khusus yang diatur.

Harga sewa biasanya masih ditentukan oleh pemilik dan penyewa, karena di Kampung Lolai ini memang masih belum dikelola langsung pemerintah setempat.

Anda penasaran? Mari nikmati keindahan objek wisata di negeri sendiri. (***)