MEDAN -Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto didampingi Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Fahrizal menyebutkan jika tersangka Bacok yang tewas ditembak petugas gabungan Anti Begal di Jalan Menteng VII, Gang Pancasila, Medan Denai, adalah buronan Kepolisian yang selama ini dicari karena terlibat kasus pencurian dengan modus bongkar rumah. "Tersangka yang ditembak tadi pagi itu buronan Polresta Medan. Dia sudah dua kali membobol rumah, dan juga menjadi buronan Polsek Tanjung Morawa," kata Mardiaz, Selasa (26/7/2016).

Tidak hanya membobol rumah, Bacok dan rekannya Hendra Marbun (yang berhasil ditangkap polisi tim anti begal, red) juga kerap melakukan aksi pencurian motor. Mereka beraksi tak hanya di Kota Medan saja, tetapi diberbagai tempat lainnya diluar kota medan.

"Para tersangka ini merupakan residivis. Sebelumnya, mereka telah ditahan dalam berbagai kasus kejahatan," kata Mardiaz.

Adapun barang bukti yang diamankan diantaranya Yamaha Honda Mio J tanpa plat hasil curian dan Satu unit Honda Supra.

"Saat ini kami masih mengembangkan kasusnya lebih lanjut untuk menangkap dua orang tersangka lainnya yang berhasil kabur," tutup Mardiaz.

Sebelumnya, dari keterangan salah satu tersangka, sebelum dibekuk tersangka yang tewas ditembak Tim Anti Begal gabungan Polresta Medan dan Polsekta Medan Area, yakni Bacok, baru usai beraksi di kawasan Tanjung Morawa.

"Dari pengakuan tersangka HM (Hendra Marbun) yang ditangkap petugas, mereka ini sebelumnya beraksi di Dusun I, Tanjung Morawa. Sehingga, kami berkordinasi dengan Polsek Tanjung Morawa," kata Mardiaz, Selasa sore.

Dalam aksinya,pelaku menggasak dua unit motor dari sebuah showroom ditanjung morawa. Saat itu, para pelaku membawanya ke Jalan Menteng VII, diduga hendak disimpan hingga situasi aman.

"Saat berada di Jalan Menteng VII itulah Tim Anti Begal melihat keberadaan para tersangka. Kemudian, Tim Anti Begal melakukan pengejaran dan menangkap tersangka HM," ungkap Mardiaz.

Satu dari empat pelaku yang bernama Bacok tewas. Peluru petugas menembus leher dan jebol hingga ke bagian kepala tersangka.

"Tersangka yang satunya kabur ke atas atap. Saat itulah petugas kami melakukan tindakan tegas dan terukur setelah sebelumnya sempat diserang dengan senjata tajam," kata Mardiaz.

Dua orang pelaku lainnya yang berhasil lolos saat ini masih terus dalam pengejaran petugas. Polisi berupaya keras menangkap komplotan pencuri modus bongkar rumah ini.