PADANG LAWAS - Sebanyak 1,6 ton kurma gratis dari Arab Saudi diterima Yayasan Arrisalah Alkhairiyah yang bergerak di bidang sosial keagamaan dan memiliki jaringan yang kuat dengan Arab Saudi.

Selanjutnya Yayasan Arrisalah Alkhairiyah membagikan 1,6 ton kurma tersebut kepada warga Kabupaten Padang Lawas (Palas) lewat Da’inya yang ditunjuk di daerah ini.

Ustadz Syaifuddin Zuhri Siregar, Da'i yang ditunjuk Yayasan Arrisalah Alkhairiyah di Palas kepada GoSumut, Selasa (14/6/2016) mengatakan, kurma dari Arab Saudi tersebut tiba di Palas beberapa hari sebelum puasa Ramadhan.

Selanjutnya oleh Da’i di Palas, kurma dibagikan ke beberapa tempat. Di antaranya, ke Tran Aliaga tepatnya di Masjid Attaqwa. Kemudian di Desa Sibual-buali yang langsung diserahkan ke masyarakat.

Pembagian juga dilakukan di Masjid Roudlatul Jannah Padang Luar Sibuhuan. Empat kali di Desa Hutaibus, dan panti Jompo Jakfariyah. Juga pembagian kurma diserahkan ke Peduli Yatim Duafa Palas yang memberikan perhatian kepada anak-anak kurang beruntung di daerah ini.

"Tujuan pembagian kurma tentu sebagai sedekah sebagaimana hadis nabi agar memperbanyak infak dan sedekah khususnya di bulan Ramadhan. Rasulullah SAW juga lebih banyak bersedekah di bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan lain," papar Ustadz Zuhri.

Di samping itu, dikatakan, lewat sedekah kurma ini tentu menjadi penyambung silaturahmi kaum muslimin. "Karena, umat Islam itu bersaudara. Kebetulan, kurma ini juga kita dapatkan dari ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan Islam yang terjalin," papar sang Ustadz yang saat itu didampingi beberapa Da'i lainnya.

Disinggung harapannya, Zuhri mengharapkan kaum muslimin termotivasi dan semakin ikhlas dalam melaksanakan ibadah puasa. Di samping itu, tentu ia berharap tahun berikutnya semakin bertambah pula kuota yang diterima sehingga lebih banyak kaum muslimin yang menikmati kurma di Palas.

Disebutkan, Yayasan Arrisalah Alkhairiyah sudah memiliki agenda rutin tahunan, termasuk pembagian daging kurban di Hari Raya Kurban dan bantuan sosial lainnya, seperti pembuatan sumur bor. Saat ini, ada 63 titik sumur bor beserta mesin dan tower penampungan air yang dibangun yayasan ini tersebar di Sumatera Utara.

Tak hanya di bidang sosial, kata Ustadz Zuhri, yayasan ini juga bergerak dalam bidang pendidikan, yakni pendirian Ma'had 'Aly As-Sunnah atau pendidikan setara perguruan tinggi di Kabupaten Deli Serdang. ***