MEDAN - Al-Ustadz H Daka Juha Simanjuntak SAg mengatakan, tidak sembarang orang bisa mendapatkan lailatul qadar (malam penetapan) yang waktunya terjadi pada malam ganjil 10 hari menjelang akhir Ramadhan.

“Siapakah orang yang mendapatkan malam terbaik dari seribu bulan itu? Yaitu mereka yang telah mempersiapkan diri dan menjadi pilihan Allah,” kata Ustadz Daka dalam tausyiah buka puasa bersama diselenggarakan salah satu perusahaan mie instan di Medan, Selasa (14/6/2016).

Dijelaskannya, firman Allah dalam Surat Al-Qadr menyebutkan, pada malam penuh kemuliaan itu turun para malaikat dan ruh Jibril dengan izin Allah untuk mengatur segala urusan. Dan sejahteralah sampai terbit fajar, hingga akhirat tiba.

Pejelasan Allah dalam Surat yang lain yakni Ar-Ra'd ayat 26 terkait pengaturan segala urusan dengan turunnya malaikat itu, Allah akan melapangkan rezeki hamba yang dikehendaki dan mempersempit bagi yang dikehendaki-Nya.

Karena itu, saran Ustadz Daka, agar seorang hamba bisa mendapatkan penetapan segala kebaikan dan kemuliaan lailatul qadar, haruslah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari. Tidak hanya beramal saleh di bulan Ramadhan saja, tapi juga di 11 bulan lainnya. ***