MEDAN - Sekitar enam orang tersangka perampok dengan menggunakan tutup kepala atau sebo melakukan perampokan di Kantor Samsat UPT Tarutung.

Keterangan dihimpun GoSumut (GoNews Group), Senin pagi (30/5/2016), peristiwa perampokan terjadi Jumat (27/5/2016) sekira pukul 03.00 WIB dini hari. "Aksi mereka sangat cepat pak," ujar salah satu korban.

Kejadian itu bermula pada pukul 03.00 dini hari saat dua orang penjaga malam (Ranto Nainggolan dan Hendra Tarihoran) juga dua PNS Dispenda yang tinggal di kantor Samsat (Tigor Hutabarat dan Sahara Sihombing) didatangi oleh enam pria bersebo lengkap dengan senjata tajam.

Para pelaku langsung mengikat ke belakang tangan ke empat korban serta telungkup sekaligus menutup kepala korban menggunakan selimut. Saku korban dirogoh oleh pelaku satu persatu dan menggondol uang sebesar Rp 450.000, 2 unit handphone, cincin emas seberat 10 gram dan 1 buah jam tangan.

Tak puas dengan hasil yang diperoleh, pelaku juga mengobok obok kantor Samsat untuk mendapatkan hasil tambahan. Alhasil pelaku berhasil menggondol uang sebesar Rp2.760.000 dari laci kerja Aiptu Aidil, 1 buah laptop. Selain itu brankas seberat 200 kilogram menjadi sasaran pelaku, namun tidak mendapatkan apapun karena sudah lama tidak diisi.

Petugas menemukan beberapa barang bukti di TKP, antara lain 1 pasang sandal karet, 1 buah obeng dan sepasang sepatu kets atau karet. Untuk pengembangan lebih lanjut, kasus ini masih terus ditangani petugas Satuan Reskrim Polres Tapanuli Utara. ***