MEDAN - Selama Operasi Patuh Toba digelar sejak 16 Mei sampai 29 Mei 2016 atau selama 14 hari, jajaran kepolisian daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mencatat sebanyak 41 orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalulintas. “Angka ini menurun 30,50 persen dibanding tahun 2015 dengan korban meninggal dunia sebanyak 59 orang,” kata Kabid Humas Polda Sumut AKBP Rina Sari Ginting dalam keterangannya kepada GoSumut (GoNews Group), Senin (30/5/2016).

Sementara korban luka berat, kata Rina, sebanyak 59 orang atau menurun 6,34 persen dibanding tahun 2015. Sedangkan luka ringan sebanyak 113 orang atau menurun 70 orang dibanding 2015 sebanyak 170 orang.

“Total kerugian materil dari 124 kasus kecelakaan lalulintas itu mencapai Rp. 293.235.000,- atau meningkat 0,01 persen dibanding  kerugian materiil tahun 2015 sebesar Rp. 293.200.000,-,” ujarnya.

Selain itu, mantan Kapolres Binjai ini juga mengatakan, selama Operasi Patuh Toba, jajaran Polda Sumut  menilang sebanyak 31.489 pelanggar lalulintas.

“Angka ini meningkat 12,74 persen dibanding tahun 2015 dengan penilangan sebanyak 27.931,” kata Rina.

Sedangkan teguran, imbuhnya, sebanyak 4.245 atau menurun 28,65 persen dibanding 2015 sebanyak 5.950 pelanggaran. (Parulian)