LANGSA – Peringatan setahun pengungsi Rohingya ditampung di Kota Langsa, berlangsung meriah. Aneka lomba digelar dan mendapat antusiasme luas dari warga setempat. Anak-anak Rohingya pun ikut berlomba dengan anak-anak warga Kota Langsa.

Ketua Panitia Peringatan Setahun Kedatangan Rohingya, Iswantoro, Sabtu (14/5/2016) menyebutkan, kegiatan itu digelar selama dua hari, 14 dan 15 Mei di halaman Kantor P2TP2A. Lomba mewarnai gambar tingkat TK se Kota Langsa merupakan kegiatan yang paling diminati. Lomba ini diikuti 342 anak di Kota langsa dan 12 anak Rohingya.

Selain lomba mewarnai, panitia juga menggelar lomba cipta puisi tingkat SMP dan SMA dengan jumlah peserta mencapai 139 orang. Para peserta datang dari Aceh Timur, Lhokseumawe, Kota Langsa dan Aceh Tamiang. Sedangkan pentas seni Aceh - Rohingya, dan pameran foto diikuti oleh Konsorsium LSM Peduli Rohingya.

Kegiatan menarik lainnya adalah menulis surat untuk Presiden Joko Widodo dan kepada pemimpin dunia. Surat yang ditulis anak-anak Rohingya ini akan dikirim via pos oleh Direktur Internasional Yayasan Geutanyoe, Lilian Fan.

Selain kegiatan di atas, panitia juga menggelar bedah buku berjudul Drama Pengungsi Rohingya. Bedah buku ini melibatkan Direktur Yayasan Pemberdayaan Dhompet Dhuafa, M.Sabet Abilawa, Wakil ketua Satgas Penanganan Rohingya, Suriyatno, dan Ainul Fajri Gazali dari Universitas Nijmegen Belanda.