ACEH UTARA - Rumah milik janda dua anak, Nilawati (45) di Keude Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara ludes, Selasa (3/5/2016). Saat peristiwa itu, hanya mertuanya Siti Lailan (65) yang berada di rumah bersama dua anaknya. Dugaan sementara akibat konsleting arus listrik dari salah satu kamar. Menurut Siti Lailan, saat kebakaran, menantunya Nilawati tidak berada di rumah karena berjualan. Sedangkan kamar Nilawati yang menjadi sumber munculnya api pun terkunci, sehingga dia sulit memadamkannya.

“Sumber apinya dari dalam kamar Nilawati. Saya kesulitan masuk karena kamarnya terkunci. Akhirnya saya memilih menyelamatkan anak-anak,” tutur Siti Lailan.

Menurut Siti Lailan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 11: 30 WIB. Saat itu dia sedang duduk di ruang tamu bersama dua cucunya, tiba-tiba melihat asap masuk ke rumahnya. Pada saat itu dia mengira asap tersebut dari orang bakar sampah, rupanya ketika dia melihat kamar menantunya sudah berkobar api.

Tanpa pikir panjang, Siti melarikan cucunya keluar, sambil berteriak 'kebakaran-kebakaran'. Setelah itu warga setempat menghubungi pemadam kebakaran, dan berusaha menyelamatkan barang-barang di rumah dan membantu memadamkan api, meskipun tidak berhasil.

“Saya tidak bisa bilang apa-apa, ini musibah bagi kami, semua barang habis terbakar,” tutur Siti Lailan sambil meneteskan air mata.

Tak lama kemudian pemadam kebakaran. Sekitar pukul 13:00 WIB, api berhasil dipadamkan, dan api tidak sempat menjalar ke rumah lainnya. “Alhamdulillah, api tidak merambah ke rumah warga yang lain. Ini termasuk penanganan yang cepat dari pihak pemadam,” tutur Geuchik Keude Krueng Geukueh, Rusli. (mku)