MEDAN- Kapolresta Kota Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, mengatakan aksi pembunuhan yang dilakukan oleh salah seorang mahasiswa FKIP UMSU, Roymando Sah Siregar terhadap dosennya Nuraini Lubis. Dibelakangi unsur permasalahan dendam pribadi.

Dari hasil pemeriksaan polisi diketahui bahwa pelaku menaruh dendam pribadi terhadap korban. Dendam yang dia pendam selama ini terjadi sekitar satu bulan yang lalu.

"Pelaku sudah lama menyimpan dendam kepada korbanya, karena korban pernah memerahi pelaku, dikarenakan selama ini pelaku kerap sekali karena tidak membawa buku, dan saat masuk ruangan pelaku kerap sekali mengunakan kaos," kata mardiaz di mapolresta Medan (3/5/2016).

Ditambahkanya, saat masih jam kuliah, pelaku juga kerap sekali tidak mematuhi peraturan kampus dan mendapat tegoran dari korban.

"Akibat tegoran itu, pelaku kemudian menyimpan amarahnya selama ini. Pada senin kemarin 2 Mei 2016, barulah pelaku merencanakan pembunuhan terhadap korban di kamar mandi kampus," tambahnya.

Lanjut Mardiaz, saat itu pelaku yang sudah membawa senjata tajam kemudian menikam korban usai mengambil air wudhu.

"Pelaku menikam korban dileher dengan sepuluh tusukan, dan beberapa sabetan di bagian tangan korban," ujarnya. lmn