BIREUEN - Para imum syiek mesjid, bilal dan muazin di 17 kecamatan di Kabupaten Bireuen kini bernafas lega, setelah honorarium mereka dicairkan oleh Dinas Syariat Islam setempat di aula Setdakab Lama, Jumat (29/4/2016) sore.

Penyerahan honorium imum syeik mesjid, bilal dan muazin itu dihadiri Bupati Bireuen, H Ruslan M Daud, serta Tgk H Nuruz Zahri (Waled Nu) dari Samalanga dan undangan lainnya.

Bupati Bireuen, H Ruslan M Daud dalam sambutan singkatnya berpesan agar semua imum syiek mesjid, bilal dan muazin untuk terus mengajak umat dan masyarakat agar memakmurkan mesjid.

Ruslan mengaku, pihaknya akan terus mengupayakan agar honorium imum syiek, bilal dan muazin mesjid dapat bertambah pada anggaran perubahan mendatang.

“Semoga dengan penyaluran honorium hari ini dapat memotivasi imum syeik mesjid, bilal dan muazin menjalankan tugas dan kewajiban dalam kegiatan keagamaan,” katanya.

Ke depan, sambung Ruslan, pihaknya akan mengupayakan kendaraan roda dua untuk operasional imum syiek dapat terealisasi pada Ramadan mendatang, bersamaan dengan imum gampong.

Di samping itu, Pemerintah Daerah juga akan terus berupaya agar terbantu para imum syiek, bilal dan muazin yang selama ini telah berkecimpung dalam bidang agama sesuai dengan anggaran daerah.

Kadis Syariat Islam Bireuen, H Jufliwan dalam laporannya mengatakan, penyaluran honorium imum syeik, bilal dan muazin sebnyak 543 orang untuk bulan Januari hingga Maret 2016.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan Tgk H Nuruzzahri atau yang akrab disapa Waled Nu, pada intinya meminta semua pihak, termasuk para imum syiek untuk menjaga kerukunan bersama. (jon)