LHOKSEUMAWE - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota Lhokseumawe (DPRK) Muklis Azhar, menilai minimnya antusias masyarakat membayar pajak bukan karena tidak mau, melainkan masih kurangnya pengetahuan tentang manfaat dari pajak itu sendiri.

Muklis mengatakan, langkah yang perlu dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini Kontor Pelayanan Pajak (KKP) untuk menyadarkan wajib pajak adalah dengan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat.


"Mari kita sosialisasikan Wajib Pajak, karena sebenarnya masyarakat bukan tidak mau membayar pajak tapi mereka tidak tahu apa itu pajak," kata Mukhlis Azhar usai menerima penghargaan sebagai Wajib Pajak (WP) Pribadi, di Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) di Gedung Harun Square, Kota Lhokseumawe, Aceh, Rabu (20/4/2016).


Menurut Pak Ulis (Sapaan akrabnya, red), dengan sosialisasi cukup memberi pengertian kepada masyarakat. Mengingat fungsi pajak untuk membangun daerah. "Saya harap masyarakat sadar akan pajak, sehingga bersama-sama kita bangun Kota Lhokseumawe," terangnya.

Hal serupa juga diungkap oleh Kepala KPP Lhokseumawe, Agus Setiawan. Dimana sosialisasi merupakan langkah untuk merubah mindset masyarakat tentang pentingnya membayar pajak.


"Pajak merupakan kewajiban sebagai warga negara yang baik. Dengan kontribusi pajak yang kita bayarkan, artinya kita telah turut membangun bangsa," tutup Agus. (nay)