BENGKALIS - Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bengkalis, Riau, Pulau Rupat tentunya banyak dikunjungi para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Bahkan Dinas Pariwisata Provinsi Riau pun memilih Pulau rupat sebagai tujuan Fam Trip tahun 2016. Sekitar 30 orang rombongan Fam Trip yang terdiri dari Staf Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Reporter Media Nasional dari Jakarta dan Bogor, serta reporter lokal yang ada di Riau ini datang mengunjungi objek wisata di Rupat Utara, Jumat (15/4/2016) petang dan mengawali kegiatannya Sabtu pagi ini.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis, H Eduar mengatakan, rombongan fam trip ini akan mengunjungi Makam Puteri Sembilan, Pantai Pesona, Pantai Lapin, Pulau Beting Aceh, menonton Zapin Api, berkuda, menikmati Banana boat dan bermain Windsurfing.

"Ini adalah kunjungan yang kesekian kalinya Dinas Pariwisata Provinsi Riau, bersama rombongan media Nasional. Dengan tujuan mengenalkan keindahan pesona pantai Rupat Utara kepada dunia. Dulu juga pernah membawa media dari Malaka dan Kuala Lumpur," kata Eduar kepada GoRiau.com, Sabtu (16/4/2016).

Menurut Eduar, kegiatan rutin Dinas Pariwisata Provinsi Riau ini sangat memiliki nilai positif untuk mengembangkan informasi mengenai keindahan pantai Rupat dan kehidupan sosial lainnya.

Seperti halnya, masyarakat Rupat yang dikenal primitif tidak seperti apa yang dibayangkan masyarakat luar. Mereka meskipun tidak tinggal di Kota besar, namun masih bisa menerima pendatang yang masuk ke wilayahnya.

Buktinya saja, masyarakat bisa menyediakan fasilitas penginapan yang biasa dikenal homestay. Masyarakat bisa membuat pengunjung betah saat berada di pulau yang memiliki pasir putih yang cantik ini.

"Homestay di sini merupakan rumah warga yang kamarnya digunakan untuk menginap. Ini menjadi tempat menginap favorit wisatawan saat berada di Rupat. Karena harga per kamarnya terbilang murah, yakni Rp 100 ribu-Rp150 ribu. Sedangkan masyarakat yang tidur tanpa kasur, hanya beralaskan tikar dibandrol Rp 50 ribu per kepala," ujar Eduar.

Homestay di Rupat Utara berjumlah 20 rumah. Masing-masing home stay ada yang berdinding kayu dan bata, namun rata-rata berdinding kayu. Fasilitasnya berupa kipas angin, lemari dan tempat tidur yang bersih. "Kita berharap dengan kunjungan rombangan fam trip ini, bisa dipromosikan lebih luas lagi," tutupnya.(*/rha)