JAKARTA- Hari pertama, sebanyak 42 atlet dari empat cabang olahraga menjalani tes lapangan (field test) yang digelar Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) di Stadion Atletik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Jakarta, Selasa (05/04/2016).

Keempat cabor itu yakni judo, tinju,, wushu dan taekwondo. "Hasil tesnya cukup bagus  dan satu atlet dari judo yang tidak diikutsertakan karena masih dalam pemulihan," kata Octavianus Matakupan, Direktur Performan Tinggi Satlak Prima yang ditemui di sela-sela test field. 

Pejudo yang masih mengalami cidera yakni Geraldo yang juga putranya mantan pejudo nasional, Ferry Pantaw. "Terlalu riskan jika kita memaksakan Geraldo yang mengalami cidera lutut untuk menjalani tes apalagi kondisinya belum pulih. Biarlah kondisinya pulih total dulu," kata Octavianus. 

Menurut Oktavianus, test field bagi atlet yang akan dipersiapkan untuk SEA Games Malaysia 2017 dan Asian Games Jakarta-Palembang 2018 ini sangat penting bagi Satlak Prima yang akan membantu menyusun program latihan bersama High Performance Direktur dan pelatih cabang olahraga (PB/PP).

"Satlak Prima itu mengedepankan High Performance Operational Programme (HIpop). Jadi, program latihan atlet disusun berdasarkan data-data atlet. Tujuannya agar program latihan terarah dan bisa mencapai prestasi puncak," katanya. 

Yang lebih menggembirakan lagi, Satlak Prima, kata Octavianus, komitmen dari pihak UNJ dalam membantu misi Satlak Prima dalam upaya mengangkat kembali prestasi olahraga Indonesia. "Satlak Prima mengapresiasi penawaran ruangan satu lantai di lantai 3 kampus B UNJ untuk dijadikan markas Sport Science. Ini merupakan suprise dan kita akan memanfaatkan fasilitas itu dengan baik," ujarnya lagi. 

Secara terpisah Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNJ, Abdul Syukur mengatakan, kerjasama dengan Satlak Prima ini sebenarnya sudah terjadi sejak Ahmad Sutjipto menjabat sebagai Komandan Program Atlet Andalan (PAL).

"UNJ berharap kerja sama ini bisa berjalan dengan baik hingga Asian Games 2018. Dan, kita berharap prestasi olahraga Indonesia lagi bisa lebih baik ke depan," katanya Test field ini sendiri akan berlangsung hingga 8 April mendatang. (*/dnl)