RENGAT- Setelah berhasil mendirikan RumahDuafa Maimun yang tujuannya untuk menampung para anak yatim piatu dan duafa dengan dana pribadinya, Anatoli Karpop (37) juga sudah menyiapkan dana untuk biaya hidup anak asuhnya itu. "Benar, semua kebutuhan dan biaya hidup mereka akan saya tanggung dan semuanya sudah saya persiapkan. Selain dari biaya pribadi, saya juga mendapat bantuan dari komunitas 'Kayakan Dirimu Dengan Berbagi dan Berinfestasi", sebut Karpop menjawab GoRiau.com, Sabtu (20/2/2016) disela-sela kesibukannya diacara peresmian rumah duafa itu.

Diakui Karpop, komunitas yang membantunya itu dibawah kepemimpinan dirinya. Bahkan nama komunitas itu juga sama dengan judul buku yang baru saja ia luncurkan dan sudah beredar kesejumlah daerah di Indonesia.

"Anak-anak yang kita tampung di rumah duafa Maimun ini, semuanya akan kita masukan ke sekolah untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Bagi yang sudah sekolah tinggal kita lanjutkan dan yang putus sekolah, nantinya pada tahun ajaran baru akan kita lanjutkan kembali sekolahnya. Batasnya hingga mereka lulus SMA," tegasnya.

Tidak itu saja sambung pemuda plontos itu, kedepan dirinya berencana untuk membangun gedung Tk dan Playgroup. Dan dirinya juga tidak membatasi jumlah anak yang masuk ke rumah duafa itu.

"Kita tidak membatasi jumlahnya dan dari kecamatan mana mereka berasal. Asalkan sesuai dengan kategori, yaitu 18 tahun kebawah. Namun demikian, yang menjadi skala prioritas tentunya anak-anak yang berasal dari Kecamatan Rengat Barat selaku daerah terdekat," tuturnya.

Ditegaskan Karpop, selain dirinya dan komunitas 'Kayakan Dirimu Dengan Berbagi dan Berinfestasi', pihaknya tidak pernah meminta bantuan kepada pihak lain, apa lagi meminta-minta sumbangan.

Maka dari itu, jika ada pihak lain atau perseorangan yang mengatasnamakan Yayasan Rumah Pencerahan atau Rumah Duafa Maimun, itu tidak resmi dan harus silahkan ditolak.

"Kita tidak ada mencari dana keluar atau meminta sumbangan donatur. Namun demikian, jika ada pihak yang ingin berpartisipasi dan peduli, silahkan datang kepada kami di Desa Kota Lama, kami akan terima dengan tangan terbuka," pungkasnya tegas.***