BANDUNG - Jadwal Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat resmi diundur. Kesepakatan pengunduran tersebut, tercapai dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PB PON dengan jajaran KONI se-Indonesia di Bandung, 21-22 Januari 2015 kemarin.

Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 resmi diundur sepekan, dari 9-21 September 2016 menjadi 17-29 September 2016. Pengunduran jadwal ini mengingat hari raya Idul Adha jatuh pada 12 September disertai hari tasyrik atau penyembelihan hewan qurban, 13-15 September.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau Emrizal Pakis, kepada GoRiau.com, Sabtu (23/01/2016) melalui pesan Whatsapp.

"Penyelenggaraan PON ini, kita tidak ingin mengganggu keberlangsungan hari besar keagamaan itu. Sebab, tidak mungkin harus menghentikan pertandingan karena waktu yang berbarengan, atlet dan ofisial juga tidak mungkin pulang dulu. Maka, supaya tidak mengganggu kekhusuan beribadah, ya sebaiknya diundur, dan semua sepakat, tidak ada masalah," tutur Emrizal.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), selakuĀ  Ketua Umum PB PON XIX, mengatakan, kepastian ini diperoleh setelah mendapat persetujuan dari seluruh pengurus KONI, baik tingkat pusat mapun provinsi.

Keputusan disetujui dalam Rapat Koordinasi KONI beserta PB PON XIX dan Peparnas XV 2016 Jawa Barat di Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis malam (21/01/2016).

Rakor ini melibatkan 31 provinsi dari 34 provinsi yang diundang. Hadir pula Ketua KONI Pusat, Tono Suratman, dan jajaran pengurus pusat. Semua pihak menyatakan setuju atas pengunduran jadwal tersebut.

"Kita sudah melakukan koordinasi sebelumnya dengan KONI Pusat, dan rapat koordinasi ini memastikan legitimasi kesepakatan semua pihak," tukas Aher kepada wartawan.***