BANDA ACEH - Di Museum Tsunami Aceh ada sebuah sumur unik. Tingginya 32 meter. Di dinding tertera 4.000 nama korban tsunami. Namanya Sumur Doa (Chamber of Blessing). Sumur Doa ini bukanlah sumur benaran, tapi sebuah ruang dengan dinding yang dibuat bundar seperti sumur. Berada dalam ruangan itu kita memang seolah seperti dalam sumur.

Apalagi dinding bercat kehitam hitaman, dipenuhi tulisan nama-nama berwarna putih terang, mengesankan suasana sakral. Tulisan itu yang ada di Museum Sebanyak 4.000 nama dari 197 ribu orang yang meninggal ketika bencana tsunami melanda Aceh 26 Desember 2004 silam tertera di sana.

"Sumur tua (Chamber of Blessing) di dalamnya terdapat memuat 4 ribu nama korban tsunami Aceh dari 197 korban keseluruhan di Aceh ketika Tsunami melanda Aceh 26 Desember 2004 silam," Cerita Raihal Fajriah pengelola Museum Tsunami Aceh, Selasa (29/12/2015).

Terdapat juga filosofi pembuatannya, sumur doa ini ibaratkan kuburan massal yang terdapat ribuan mayatnya. Di atas ruangan juga terdapat lafadz Allah yang berarti adanya hubungan antara manusia dengan sang Maha Pencipta serta semua akan kembali kepada sang khalik.

"Jadi filosofi dibuatkan sumur doa yaitu ruangan ini diibaratkan seperti kuburan massal yang terdapat kuburan massal,dimana di atas ruangan ada tulisan lafadz Allah yang berarti adanya hubungan antara manusia dengan sang Maha Pencipta serta semua yang ada di dunia akan kembali kepada Allah," kata Raihal melanjutkan ceritanya.

Sumur doa yang memiliki ketinggian 32 meter ini juga diibaratkan sama dengan gelombang tsunami yang terjadi di Lhoknga, Aceh Besar, Aceh dimana ketinggian gelombang tsunami pada saat itu juga 32 meter.

"Ketinggian sumur doa ini 32 meter sama seperti gelombang tsunami yang terjadi di Lhoknga," pangkas Raihal. ***