Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Shalahuddin Uno mengaku merasa sedikit tegang dalam debat pilkada yang berlangsung. Dia tampak tidak banyak senyum seperti biasanya. Sandiaga beralasan, kondisi tersebut terjadi lantaran dua pasangan calon lain menyerang sisi personal calon gubernur DKI Jakarta pasangannya, Anies Baswedan.

" Saya kaget karena komitmen dari awal itu tidak ada yang boleh menyerang (pribadi). Jadi saya kurang senyum karena Anies diserang," ucap Sandiaga usai debat pilkada di Hotel Bidakara, Jumat, 13 Januari 2017.

Menurut dia, dua pasangan calon lain secara tidak adil juga menyerang profesi. Kondisi itu, kata dia, di luar komitmen dari awal.

" Saya lihat ada enggak fair-nya Anies diserang sebagai dosen dan menteri. Padahal, kita udah komitmen untuk enggak menyerang profesi," ucap dia.

Proses demokrasi yang ingin dibangun, kata Anies, merupakan demokrasi yang damai dan dipenuhi persatuan.

" Kami ingin mengedepankan demokrasi yang sejuk," ucap dia.