MEDAN - Satu unit bus mudik gratis dalam rangka Lebaran/Idul Fitri 1445 H tahun 2024, mogok hingga membuat penumpang kecewa.
Pantauan wartawan di lapangan, bus mudik gratis terlihat mogok di pintu masuk terminal Amplas hingga pukul 15.20 Wib.

Bus tersebut seyogianya berangkat bersamaan dengan puluhan bus mudik gratis lainnya yang dilepas Pj Gubsu dari Terminal Terpadu Amplas, Sabtu (6/4/2024) siang sekira pukul 14.00 Wib.

Akibat mogoknya bus tersebut, para penumpang tujuan Medan-Penyabungan merasa kecewa.

"Masak bus mudik gratisnya bisa mogok...? Bagaimana pula nanti kalo di tengah jalan mogok lagi," ujar Boru Nasution salah seorang penumpang bus mudik gratis tersebut.

Puluhan bus mudik gratis yang disiapkan Pemprovsu (Dinas Perhubungan Sumut) itu berangkat bersamaan dengan berbagai tujuan kabupaten/kota di Sumut.

Informasi dari beberapa pengusaha/ mandor bus di Terminal Amplas menyebutkan, bahwa Dishub Sumut mencarter bus bus tersebut dengan sekali jalan. Untuk tujuan Medan Penyabungan biaya carter/sewa bervariasi, ada yang Rp8 juta untuk sekali jalan.
Umumnya bus untuk mudik gratis yang disediakan Dishub Sumut itu, merupakan bus bus pariwisata yang tak laik jalan.

Kadishubsu Agustinus Panjaitan yang dikonfirmasi soal adanya bus mudik gratis yang mogok mengatakan, Kalau mogok kita ganti, pada prinsipnya kita melayani. Memang soal teknis, ada anggota saya yang menjawab, ujarnya.

Mengenai anggarannya, sesuai Dipa yang disepakati dengan Perusahaan angkutan. Terkait hal itu, tanggung jawab perusahaan. "Pada prinsipnya Dishubsu hanya melayani," ujarnya enteng.

"Kita tidak sembarangan membuat anggaran sewa bus, ada aturan yang mendasar, katanya lagi.

Namun, Agustinus tidak mau menjawab berapa anggaran satu bus untuk tujuan Medan Penyabungan.

Agustinus berjanji akan memberikan data-data anggaran satu unit bus melalui anggotanya yang paham secara teknis.

"Nanti saya perintahkan anggota menyampaikan data sewa satu unit bus," elaknya.