PALAS - Pj Bupati Padanglawas (Palas) Dr. Edy Junaedi Harahap, S.STP, M.Si, libatkan dukungan partisipasi perusahaan untuk percepatan penurunan stunting di daerah setempat.

Hal itu disampaikan Edy Junaedi disela kegiatan penyerahan bantuan sembako kepada 30 keluarga yang mengasuh anak beresiko stunting dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Palas, di Aula kantor Bupati Palas, Rabu (3/4/2024).

"Sesuai data,anak balita di Kabupaten Palas berjumlah 19.346 anak, dari jumlah tersebut terdapat 1.223 anak stunting atau 6, 32 persen berdasarkan hasil pengukuran Agustus 2023,"terang Edy Junaedi.

Melihat kondisi anak stunting di Palas,lanjutnya, perlu dilakukan Intervensi secara spesifik untuk penurunan stunting. Dimana keluarga beresiko stunting mencapai 26.097 keluarga.

Menurut Edy Junaedi, permasalahan yang paling dominan yaitu masalah jamban tidak layak mencapai 10.529 keluarga dan ibu hamil mencapai 16.473 jiwa.Maka perlu dilakukan intervensi sensitif agar tidak melahirkan anak stunting baru.

Ditambahkan, intervensi sensitif dilakukan untuk percepatan penurunan stunting.Pemda akan mengundang pihak perusahaan yang beroperasi di daerah ini agar ikut berpartisipasi mendukung penurunan stunting.

Hadir dikegiatan penyerahan bantuan sembako kepada keluarga yang mengasuh anak stunting, Sekda Arpan Nasution,S.Sos, Pimpinan Baznas Palas, Drs.H. Paraduan Tanjung, dan anggota Baznas H. Pangihutan Hasibuan, Mardan Siregar, H. Abdul Haris dan Ahmad Zaki Daulay.

Tampak juga, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Hj.Markia Hasibuan SE serta Plt Kadis Kesehatan, Amelia Roitona Nasution, SKM,MKM.