Toba - Penyelenggaraan Event F1H2O dan Aquabike untuk menjadi tuan rumah penyelenggaranya di tahun 2025 disebutkan Kabupaten Samosir.

Hal ini diketahui disampaikan pada rapat vedeo conference Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia dengan agenda Rapat Koordinasi isu dan tindak lanjut DPSP Danau Toba Maret 2024 Rabu, (27 Maret 2024) yang di pimpin langsung Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Odo R.M. Manuhutu melalui video conference di tautan : bit.Iy/MatriksIsuDPSPDanauTobaSmtl2024 yang membahas, Perkembangan investasi dan pembangunan Infrastruktur dilahan otorita, Percepatan pembangunan Bandara Sibisa dan Evaluasi penyelenggaraan Event dengan peserta Rapat Koordinasi dari berbagai Kementerian terkait dan Dinas terkait dari Prov Sumut berikut Bupati ke 8 daerah Kabupaten sekawasan Danau Toba.

Apabila benar tuan rumah untuk penyelenggara Event F1H2O dan Aquabike 2025 Kabupaten Samosir Prov.Sumut (berpindah) dikhawatrikan membuat berbagai jenis usaha khususnya penginapan Hotel, Homestay dan Losmen berikut usaha Restoran dan UKM/UMKM lainnya menjadi resah. hampir bisa dipastikan bila event tersebut berpindah dengan tuan rumah penyelenggaranya Kabupaten Samosir maka usaha penginapan dan restoran di Toba akan merugi besar demikian juga berbagai usaha UKM/UMKM lainnya di Kabupaten Toba.

Bupati Toba Poltak Sitorus dengan didampingi beberapa jajaran pejabatnya Jumat, (28/3/2024) saat konfirmasi dorstop oleh beberapa awak media di lantai 2 Kantor Bupati Toba menyebutkan, Event F1H2O yang digelar di Kabupaten Toba di awal bulan Maret 2024 berjalan sukses serta berlangsung dengan baik.

Disebutkannya, kita ketemu dengan beberapa tim penyelenggara mereka sangat senang dan puas.ucap Poltak.

Terkait dengan adanya informasi bahwa tuan rumah penyelenggaraan Even F1H2O tahun 2025 akan berpindah ke Kabupaten Samosir, Bupati Toba Poltak Sitorus mengatakan, informasi baru saya tau dan belum ada keputusan resmi serta belum ada disampaikan kepada kita pemerintah daerah Kabupaten Toba secara tertulis mengenai rencana tahun 2025.

Munculnya pemberitaan di media kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba Rusti Hutapea menyebutkan, kita bukan sumber utama resmi dalam pemberitaan media itu yang mengatakan dipindahkan.sebut Rusti.

Namun Rusti mengakui "tapi kalau wacana itu kan memang sudah ada, namun secara resminya itu tidak ada kita katakan."kita tidak ada secara resmi mengatakan di pindahkan".kata Rusti.

Terkait pembahasan di rapat vedeo conference di sebutkan Rusti membahas, hanya evaluasi yang dibahas di Zoom, evaluasi pelaksanaan F1H2O dibeberapa Minggu yang lalu di bulan Maret 2023 ini.itu saja, sebut Rusti menampik.

Terkait adanya tagihan 30% dari penyelenggara untuk bantuan dana penyelenggaraan Iven, disebutkan Rusti Hutapea, itu tidak benar.

Bupati Toba Poltak Sitorus juga menambahkan, Tidak ada tagihan ke kita dan tidak ada pernah kita bicarakan hal itu, jadi kalaupun itu ada muncul saya tidak tau.Ucap Poltak Sitorus.

Disampaikan Poltak, Kepanitiaan event ini bukan hanya Toba. pelaksanaan even kemarin kepanitian Pusat, Toba, sesuai Daerah Gubenur Sumut, kemuadian di daerah Bupati Toba dan Forkopimda, jadi kemampuan apa maksudnya, ini kebersamaan kita. Jadi ini panitia Nasional dan ini iven Internasional.jadi bukan hanya kabupaten Toba yang mensukseskannya disini.ucap Poktak Sitorus.

Kalau pemindahan itu benar adanya, jawab Bupati, "kalau pindah kesana tentunya bagi kita harus banyak iven, ini kan untuk indonesia event ini".katanya menyebutkan Even F1H2O.

Lanjut Poltak, "Jadi bisa aja itu dipindah kemana mana tidak di indonesia ini, sesuai dengan kebijakan yang ditentukan yang terbaik, ngak bisa dong kita melarang kalau mereka itu pindahkan kemana, tapi itu sudah kontrak dengan indonesia.

Sesuai kontraknya yang ditanda tangani Pemkab Toba untuk penyelenggaraan Even F1H2O dari tahun 2024 s/d 2027.Kalau memang benar dipindah jawab Poltak Sitorus, " Saya bersyukur telah ada 2 kali penyelenggaraan ada di kita Kabupaten Toba dan terlaksana dengan baik dan sukses".

Kalau itu memang pindah kesana dan itu kehendak mereka, ya kita syukurilah. tapi kita sudah punya semangat bahwa pariwisata di Toba ini harus kita perioritaskan dan tingkatkan. kita harus berjuang buat pariwisata di Toba ini untuk bisa bangkit dan lebih hebat lagi. tidak harus kita menunggu F One (F1H2O) atau Aquabike, kita harus lebih berkereasi, kita harus bisa buat apa disini yang bisa lebih spektakuler lagi. jadi ini justru tantangan bagi kita. jangan kita hanya bergantung kepada even internasional, memang bagus itu Event Internasional tetapi ayo kita bersama sama gali metode metode lain.

Sekali lagi saya katakan Pariwisata Toba harus bangkit, harus bergerak harus tampil jadi pemenang.tandas Poltak.

Tururt mendampingi Bupati Toba Poltak Sitorus di wawancara Dorstop oleh beberapa awak media Assisten 1 Drs.Eston Sihotang, Assisten 2 Jonni Lubis, ST.MT, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Rusti Hutapea, Kadis Kominfo Sesmon Butarbutar, Sekretarus Daetah (Sekda) Kabupten Toba Drs.Augus Sitorus.