MEDAN - Setelah meraih juara 1 tingkat nasional pada Student Attletic Champion DBL Indonesia di Solo, Juanda Cristian Hutagaol, siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Medan, akan mewakili Student Athletic Championshiop Shanghai (SACS) di China, pada akhir April mendatang. Kasek SMK Negeri 7 Medan, Evi Herawati Lubis kepada wartawan, di ruang kerjanya, Selasa (26/3/2023) menyebutkan Juanda yang merupakan siswa kelas XII jurusan Akutansi ini mengharumkan nama sekolah dengan mengikuti perlombaan tingkat internasional, Student Athletic Championshiop Shanghai yang digelar di China.
 
Evi menyebutkan, capaian Juanda ini merupakan hasil kerja keras guru SMK Negeri 7 Medan bersama pelatih anak didik sekolah, Dumpang Siregar Spd.
 
Dumpang yang sudah meraih gelar Ahli Ilmu Faal Olah Raga Prestasi (AIFO-P) ini sebutnya, melihat potensi Juanda yang awalnya atlet bela diri tarung drajat, mengarahkannya ke atlet tolak peluru.
 
Dalam kesempatan ini, terungkap selama mengikuti atlet tarung drajat, Juanda nyaris tidak pernah meraih prestasi. Selain itu juga pernah menjadi atlet lari. 
 
Putra pasangan Kristin Hotagaol dan Lesmaria Simanjuntak ini mampu bersaing meraih kejuaraan salah satu cabang atletik, tolak peluru.
 
Juanda itu sambung Evi, merupakan siswa yang sangat disiplin dan rajin olah raga. Sehingga warga Bajak IV Amplas Medan ini, mampu membanggakan, sekolah SMK 7. 
 
Bahkan baru tahun ini, siswa dari sekolah yang dipimpinnya, mampu berhasil meraih siswa unggul pada atletik tingkat nasional dan menuju ke ajang internasional.
 
Untuk keberangkatan ke China
pada tanggal 24/4/2024, sangat diharapkan dukungan semua pihak. 
 
"Harapan kita, untuk memotivasi anak didik Sumut, sangat dibutuhkan dukungan pak Kadis Pendidikan Sumut, Abdul Haris Lubis berkenaan memberangkatkan Juanda. Demikian juga pak Pj Gubernur Hassanuddin turut hadir memberangkatkan," harapnya.
 
Meski SMK ini memiliki jurusan Perhotelan-Pariwisata, Akutansi dan Perbankan, namun setiap siswa didorong dengan motto inovatif dan berbudaya, ucap Evi.