MEDAN - Pada momen bulan puasa Ramadan, Pengurus Kota (Pengkot) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Medan tetap bergiat melakukan aktivitas pembinaan. Terlebih, usai lebaran Idul Fitri nanti ada satu event yang menanti untuk ditangani yakni Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2024 di mana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan menetapkan panjat tebing sebagai salah satu cabang olahraga (cabor) yang diperlombakan.
 
Untuk itu, di sela menggelar acara buka puasa bersama (bukber), pengurus FPTI Medan mengadakan rapat persiapan Porkot Medan 2024, di tahap awal ini dengan membentuk panitia pelaksana sekaligus membahas beberapa hal teknis.
 
Rqpat sekaligus acara bukber diadakan di sekretariat Pengkot FPTI Medan Jalan Merpati Sei Sukambing B, Minggu (24/3/2024) dipimpin langsung Ketua Iskandar Usman dan dihadiri Ketua Harian Muhammad Daniel, Sekretaris Anwar Iskandar, Bendahara Muhammad Willy Sunandar serta sejumlah pengurus lain.
 
Diungkapkan, Porkot Medan 2024 akan diadakan bulan Mei mendatang, untuk cabor panjat tebing alternatif akan digelar di wall Lapangan Gajah Mada Jalan Krakatau atau di kompleks Dispora Jalan Pancing.
 
"Terpenting, panitia harus mempersiapkan hal-hal teknis termasuk menyosialisasikan ke KONI-KONI kecamatan agar mempersiapkan atletnya," kata Iskandar Usman.
 
Sekretaris Anwar Iskandar menyebutkan, sejak ditetapkan sebagai cabor Porkot Medan 2024, pihaknya langsung bergerak menghubungi sekolah-sekolah untuk menyertakan siswanya pada event nanti.
 
"Ada sejumlah sekolah dari tingkat SD hingga di atasnya yang bersedia menyertakan siswanya sebagai atlet panjat tebing untuk mewakili kecamatan masing-masing. Karena Porkot ini juga kami jadikan sebagai ajang pemasalan serta pembinaan usia dini," sambung Anwar.
 
Dalam rapat itu, akhirnya ditetapkan Muhammad Daniel sebagai panitia pelaksana, dengan sekretaris Anwar Usman dan bendahara Rahma serta bidang-bidang lain.
 
"Kami akan jadwalkan rapat lanjutan bersama seluruh panitia, guna membahas hal-hal yang bersifat lebih teknis termasuk soal sarana dan prasarana untuk lancarnya kegiatan nanti," ucap Daniel.
 
Di kesempatan pertemuan itu, turut dibahas berbagai dinamika dalam pembinaan cabor panjat tebing.
 
Salah satunya soal program kerja FPTI Medan untuk melakukan program pemasalan ke sekolah-sekolah, dengan berkoordibasi bersama instansi terkait.