MEDAN - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara menyiapkan Rp 7,2 triliun uang kartal untuk pemenuhan kebutuhan Ramadan dan Idulfitri tahun ini. Sementara kebutuhan masyarakat diperkirakan sebesar Rp 4,4 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dari tahun 2023 lalu yang mencapai Rp 4,2 triliun. 
 
"Hal ini juga menunjukkan bahwa dari sisi demand, daya beli dan keinginan untuk konsumsi ada peningkatan yang diharapkan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi," kata Deputi Kepala BI Sumut, Suharman Tabrani, pada Bincang Bareng Media (BBM), di Kantor BI Sumut, Rabu (20/3/2024).
 
Suharman juga mengatakan hingga 18 Maret, tercatat total uang kartal yang sudah beredar mencapai Rp 1,2 triliun.  
 
Ia menambahkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, 
BI Sumut juga membuka layanan penukaran uang pecahan kecil melalui layanan kas mulai 25 Maret hingga 5 April di Plaza Medan Fair, dengan jam layanan 09.00-12.00 WIB.
 
Selain itu, BI Sumut juga akan hadir di Pusat Pasar Medan tanggal 27 Maret 2024 untuk jam layanan 09.00-12.00 WIB. Kemudian tanggal 28 Maret di Pasar Sukaramai pukul 09.00-12.00 WIB. 
 
"Untuk wilayah Medan, khususnya Plaza Medan Fair, kami menargetkan akan melayani 1.000 orang penukar setiap harinya. Kenapa?, karena setiap orang hanya bisa melakukan penukaran, karena saat melakukan pemesanan berdasarkan NIK, KTP. Satu KTP satu kesempatan, masalah besok mau datang lagi, boleh" ujarnya.
 
Selain itu sambungnya, untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat, akan ada lokasi penukaran luar kota yakni Rest Area Tol Tebing Tinggi. Jadwal layanan kas-nya pada 2-4 April 2024 di pukul 09.00-12.00 WIB.
 
Suharman mengatakan, total penukaran uang tahun ini dibatasi Rp 4 juta, yang terdiri dari pecahan Rp 50.000 senilai Rp 1 juta, pecahan Rp 20.000 senilai Rp 1 juta, pecahan Rp 10.000 senilai Rp 1 juta, pecahan Rp 5.000 senilai Rp 500.000, pecahan Rp 2.000 senilai Rp 400.000 dan pecahan Rp 1.000 senilai Rp 100.000.
 
Untuk pemesanan penukaran uang pecahan pada SERAMBI 2024 melalui aplikasi PINTAR. Setelah diakses kemudian memilih lokasi dan waktu penukaran yang diinginkan. Setelah menginput data bisa memilih pecahan yang tersedia pada SERAMBI 2024 dengan total maksimal Rp 4 juta dan juga tersedia pecahan UPK Rp 75.000.
 
"Meski BI terus mendorong transaksi non tunai tapi di sisi lain uang cash secara paralel tetap terpenuhi," kata Suharman.