Apa Itu Daur Ulang Sampah?

Daur ulang sampah merupakan suatu tindakan yang dilakukan guna mengurangi pencemaran lingkungan. Daur ulang sampah dapat mengatasi krisis pada lingkungan yang semakin memburuk dari hari ke hari.

Daur ulang sampah tidak hanya efektif dalam mengurangi volum sampah yang ada pada lingkungan, Namun daur ulang sampah juga dapat menghemat sumber daya alam yang ada.Dengan kata lain daur ulang sampah dapat menambah umur alam. Wahhh begitu besar dampak daur ulang sampah pada bumi ini. Lantas apa sih yang membuat kalian tidak mau melakukan daur ulang sampah?

Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memprioritaskan penanganan sampah untuk mengatasi masalah sampah masyarakat di ibu kota provinsi itu.

"Pada 2024 kita fokus menangani masalah sampah, mengingat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bacang sudah kelebihan kapasitas," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang Suryo Kusbandoro saat membuka Musrenbang Kota Pangkalpinang, di Pangkalpinang, Selasa. Ia menyatakan TPA Kelurahan Bacang seluas 4,7 hektare sudah kelebihan kapasitas untuk menampung sampah masyarakat yang mencapai 120 hingga 170 ton per hari.

Kami Mahasiswa dari jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Sains Dan Teknik, Universitas Bangka Belitung, Mahasiswa itu adalah Axel Apriansyah, Elisaberth Tampubolon, Maesya Sianturi, Ridayani Berutu dan Apolos Nababan mendapatkan tugas dimata kuliah UBB DAN KEUNGGULAN PERADABAN Dengan Dosen pengampuh Waldimer
Pasaribu,S.psi.,Msi.,untuk turun ke lapangan upaya sebagai pemberdayaan mahasiswa muda serta pemenuhan nilai di mata kuliah yang diampuh tersebut.
Kami melakukan kegitan membersihkan sampah dilingkungan jembatan emas.

"Masalah sampah ini harus diprioritaskan penanganannya untuk menangani sampah," warga sekitar mengatakan masalah sampah di sekitaran pantai jembatan emas ini telah menimbulkan masalah bagi warga sekitar, di antaranya menimbulkan bau tidak sedap.
kegiatan membersihakan sampah disekitaran Pantai Jembatan Emas, Air Anyir, Kep.Bangka, Bangka Belitung, kami lakukan pada Senin, 11 Maret 2024.

Kami mencoba memikirkan bagaimana cara mendaur ulang sampah plastik menjadi ekonomis dan berguna dilingkungan,kami mencoba mendaur ulang sampah plastik tersebut menjadi Batu Bata dan bisa menjadi salah satu bentuk usaha di masyarakat guna untuk mengurangi masalah sampah di lingkungan. Sebagai mahasiswa, kami merasa memiliki tanggung jawab untuk turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Melihat masalah sampah plastik yang semakin meningkat, kami merasa perlu untuk bertindak.
Dengan melihat potensi sampah plastik yang dapat didaur ulang, kami mulai melakukan eksperimen untuk mengubahnya menjadi bata bangunan. Proses ini melibatkan pengumpulan, pencucian, dan pemadatan sampah plastik menjadi bahan yang dapat digunakan kembali.

Melalui upaya ini, kami tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang masuk ke lingkungan, tetapi juga memberikan nilai tambah pada sampah tersebut dengan mengubahnya menjadi produk yang berguna. Kami berusaha untuk menyebarkan kesadaran kepada teman-teman sejawat dan masyarakat sekitar tentang pentingnya mendaur ulang dengan cara-cara kreatif untuk mengurangi dampak sampah plastik.Kami percaya bahwa setiap individu, termasuk kami, memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan. Dengan melakukan tindakan nyata seperti mendaur ulang sampah plastik menjadi bata bangunan, kami berharap dapat menginspirasi orang lain untuk ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan kita.

Setelah kami selesai melakukan kegiatan membersihkan sampah disekitaran pantai jembatan emas kami mulai melakukan membuat batu dengan menambahkan sampah plastik dengan sedikit oli.

Sampah plastik yang sudah kami kumpulkan tadi kami potong kecil supaya lebih banyak dan mudah masak,setelah kami membuat api kami memasukkan oli supaya oli tadi mendidih dan mudah memasak sampah plastik tadi.Sambil menunggu sampah plastik tadi masak atau meleleh kami membuat cetakan untuk batu bata yang akan dibuat,dengan ukuran 24:9:5 dengan campuran semen pasir dan krikil.

Kesimpulan yang dapat kami ambil dalam melakukan kegiatan ini ialah ternyata kita dapat memanfaatkan sampah menjadi salah satu bentuk usaha dilingkungan masyarakat Mengubah sampah menjadi batu bata memiliki dampak yang signifikan dalam konteks keberlanjutan lingkungan.

Proses ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang mencemari lingkungan dengan mengalihkannya dari tempat pembuangan akhir, tetapi juga menghemat sumber daya alam yang berharga. Dengan menggunakan sampah sebagai bahan baku, kita dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bangunan konvensional seperti tanah liat.

Selain itu, praktik ini juga membuka peluang ekonomi baru, seperti pasar untuk batu bata daur ulang atau pengembangan industri daur ulang lokal. Dari sudut pandang lingkungan, proses ini membantu mengurangi jejak karbon dengan mengurangi emisi yang terkait dengan produksi bahan bangunan baru. Selain manfaat praktis dan ekonomi, daur ulang sampah menjadi batu bata juga berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah secara bertanggung jawab.

KELOMPOK 1 : MENDAUR ULANG SAMPAH PLASTIK MENJADI BATU BATA

• Axel Apriansyah Sembiring
• Elisabet Tampubolon
• Maesya Septyanego Sianturi
• Ridayani Berutu
• Apolos Michael.C.hNababan