MEDAN – Perempuan menjadi pelopor utama dalam perekonomian Indonesia. Perempuan memainkan peran penting dalam berbagai sektor dan tingkatan.
"Mereka tidak hanya memegang peranan sebagai ibu rumah tangga, namun juga turut serta dalam dunia kerja dan berperan sebagai penggerak utama dalam pengembangan ekonomi negara," ucap Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Viada Hafid dalam seminar Literasi Digital bertajuk 'Perempuan Pelopor Perekonomian Indonesia',
yang diselenggarakan Dirjen APTIKA Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Komisi I DPR RI, baru-baru ini.
Dalam siaran persnya diterima Kamis (7/3/2024), Meutya Hafid menambahkan saat ini perempuan memiliki kemampuan dalam berbagai bidang seperti bisnis, keuangan, teknologi, dan kesehatan.
Meutya Hafid menyebutkan kemampuan tersebut, membuat perempuan menjadi pelopor perekonomian Indonesia yang mampu bersaing dan bahkan unggul dalam dunia kerja.
“Tak hanya itu, perempuan pelopor perekonomian Indonesia juga memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Mereka mampu memimpin dan mengelola bisnis dengan baik, sehingga mampu menciptakan lapangan kerja baru dan memberikan dampak positif bagi perekonomian negara," sambungnya.
Hal senada diungkapkan Owner Cincau Hijau dan Dapur Menu Lokal, Fabrizia Jettira.
Ia menyebutkan salah satu contoh perempuan pelopor perekonomian Indonesia adalah Kartini Kartono, seorang pengusaha muda yang sukses dalam bidang fashion.
“Kartini Kartono telah berhasil membawa brand fashion-nya ke tingkat internasional, memberikan peluang kerja bagi banyak perempuan di Indonesia, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia," ujarnya.
“Dengan berbagai kontribusi dan perannya yang sangat penting, perempuan pelopor perekonomian Indonesia layak mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah. Dukungan dalam bentuk kebijakan yang mendukung kesetaraan gender, akses pendidikan dan pelatihan kerja bagi perempuan, serta dukungan bagi para pebisnis wanita untuk berkembang dan bersaing di pasar global sangat dibutuhkan," pungkasnya.