MEDAN – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin berharap di Tahun Baru Imlek 2575 masyarakat semakin harmonis. Keharmonisan tersebut kemudian dimaksimalkan untuk membangun Sumut, menjadi lebih baik. Hal ini disampaikan Pj Gubernur Sumut Hassanudin saat menghadiri acara Keluarga Besar Tionghoa Sumut menyambut Tahun Baru Imlek 2575 di Restoran Shantou, Jalan Gandhi Nomor 123, Medan. Menurutnya, keberagaman yang ada di Sumut menjadi pondasi kuat untuk membangun provinsi ini.

“Harmonisasi dalam keberagaman, ini modal besar kita untuk membangun Sumut dan mudah-mudahan di Tahun Baru Imlek 2575 kali ini hubungan kita semakin kuat,” kata Hassanudin, Selasa (6/2/2024) malam.

Pada kesempatan ini, Hassanudin juga mengharapkan Keluarga Besar Tionghoa Sumut bisa melihat peluang bisnis lebih baik di tahun 2024. Apalagi, berdasarkan prediksi OECD Economic Outlook ekonomi global melambat.

“Ini juga yang diwanti-wanti Pak Presiden Joko Widodo, diprediksikan ekonomi global akan melambat di tahun 2024 dan tentunya juga akan berdampak pada kita, maka dari itu saya berharap kepada Keluarga Besar Tionghoa Sumut yang sebagian besar merupakan pengusaha untuk melihat peluang-peluang usaha di tahun 2024,” kata Hassanudin.

Sementara itu, Konjen Republik Rakyat Tiongkok untuk Sumut Zhang Min mengatakan Indonesia dan Tiongkok memiliki hubungan kerja sama yang kuat. Dia mencontohkan beberapa infrastruktur jalan dan jembatan berkualitas dibangun atas kerja sama ini, juga kereta api cepat dan kerja sama lainnya.

“Kita harap hubungan ini semakin kuat dan saling menguntungkan untuk kedua negara, dan di Sumut berkat Keluarga Besar Tionghoa dan INTI (Perhimpunan Tionghoa Indonesia) dan MITSU (Perhimpunan Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumatera Utara) hubungan kita terus terjaga dan semakin baik,” kata Zhang Ming.

Hadir pada acara penyambutan Tahun Baru Imlek 2575 ini antara lain Ketua Harian Perhimpunan Tionghoa Indonesia (INTI) Indra Wahidin dan Ketua Umum MITSU Fajar Suhendra. Hadir juga Kadis Kominfo Sumut Ilyas S Sitorus, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.*