TAPTENG - Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Dr. Sugeng Riyanta SH, MH, mengusulkan 2.239 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mendapatkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Usulan ini mencuat setelah berkoordinasi dengan Kementerian Perekonomian RI dan Kementerian Perdagangan RI, membahas pengembangan dan upaya penurunan kemiskinan ekstrim di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara baru-baru ini.

Menindaklanjuti usulan tersebut, Sugeng memerintahkan Kaban Bappeda, Kadis Perindag, dan Kadis Pertanian, segera mempersiapkan dan membuat usulan sesuai yang diminta kementerian Perekonomian dan Kementerian Perdagangan, sehingga tujuan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah dapat terwujud.

Persiapan Penyaluran KUR di Kabupaten Tapteng, Plh Sekretaris Daerah Tapteng, Erman Syahrin Lubis, S.Sos, M.AP serta OPD melakukan bersama Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia yang diwakili Asisten Deputi pasar modal dan lembaga Keuangan Gede Edy Prasetya, SE, MM menggelar rapat melalui virtual di ruang rapat Garuda kantor Bupati Tapteng, Selasa (30/1/2024).

Dalam kesempatan itu, Erman menyampaikan Pemkab Tapteng mengucapkan terimakasih atas atensi dari jajaran Kementerian Perekonomian atas respon dari usulan 2.239 UMKM untuk mendapatkan bantuan KUR, yang bertujuan meningkatkan perekonomian dan pengentasan kemiskinan, serta akan memperbaiki perekonomian masyarakat.

"Kami memohon kepada Kementerian Perekonomian RI untuk bisa memfasilitasi penyaluran KUR untuk masyarakat Kabupaten Tapteng dari beberapa bidang, di antaranya bantuan KUR untuk bidang pertanian, kelautan dan Perikanan, bidang perdagangan serta bidang lainnya," katanya.

Menyikapi ini, Gede Edy Prasetya berjanji akan membantu dalam penyaluran KUR tersebut.

"Kami dari Kementerian Perekonomian RI juga siap untuk membantu penyaluran KUR ini yang mana usulan nama-nama pelaksana UMKM yang layak menerima sudah kami terima dari usulan yang diajukan oleh Pj Bupati Tapanuli Tengah Bapak Sugeng Riyanta. Kami juga akan mengajak perbankan untuk penyaluran KUR ini, tentu ada beberapa hal yang harus di lengkapi terkait dengan data yang dibutuhkan, dan juga para pihak perbankan akan melakukan pemeriksaan atau survei langsung ke lapangan," katanya.

"Makanya harapan kami juga dalam hal penyaluran KUR ini dilakukan juga sosialisasinya sehingga para pelaku UMKM paham dengan KUR yang disalurkan," sambungnya.

Edy Prasetya juga menyampaikan pihak perbankan seperti Bank Sumut, BSI, BNI, Bank Mandiri, BRI, siap untuk melakukan penyaluran KUR dan melakukan sosialisasi.