Toba - PT.Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dari 2019-2023, dalam komitmennya sebagai perusahaan milik negara (BUMN) terus aktif menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dengan menjaga keanekaragaman hayati flora-fauna di kawasan PLTA Paritohan dan Kawasan pesisir dan tepian Danau Toba. ini sesuai dengan visi TJSL Inalum dan Sustanaibility Pathway Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID). Mahyaruddin Ende Corporate Secretary Inalum dalam keterangan pers tertulisnya kepada www.gosumut.com Jumat, (26/10/2024) menyampaikan bahwa kerja keras rekan-rekan yang berada di unit PLTA Paritohan semata-mata bekerja untuk menjaga ekosistem sekitar, sekaligus menjaga lingkungan agar pasokan energi yang menjadi tulang punggung operasional tetap terjaga.

Disebutkannya “PLTA Unit Paritohan melakukan beberapa program besar dalam upaya menjaga ekosistem dan lingkungan sekitar PLTA. Program-program tersebut dibentuk sebagai upaya PT.Inalum untuk mewujudkan sustainability operasional yang ramah lingkungan.perusahaan dalam usaha dan upayanya dalam melakukan berbagai program tersebut kolaborasi dan bersinergi bersama dengan betbagai kelomok dan elemen di masyarakat sehingga keberadaan Inalum dan lingkungan tetap bersanding sekaligus ketersediaan energi untuk operasional peleburan tetap terjaga,” ujar Mahyaruddin.

Lebih rinci dijelaskan Mahyaruddin, Program yang dilaksanakan itu diantaranya Program Konservasi Danau Toba, yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi Daerah Tangkapan Air (DTA) Kawasan Danau Toba sebagai daerah penyangga ketersediaan dan kestabilan level air Danau Toba.

Tidak hanya menanam pohon, tetapi juga dilakukan pemeliharaan, monitoring dan evaluasi. pada tahun 2023 telah menanam pohon sebanyak 668.880 pohon yang terdiri dari 25 jenis spesies pohon di lahan seluas +_1.436.8 hektar.

Perusahaan dalam upayanya menanam pohon dengan msnanam pohon yang produktif (berbuah), penghasul kayu.dengan program ini hasil penanamannya dapat langsung dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat sekitar.

Melalui program ini, perusahaan secara tidak langsung telah melibatkan peran aktif masyarakat dengan hasilnyabkedepan untuk mereka sendiri.

Selanjutnya program Optimalisasi Pembibitan Pohon, program inilah awal dari kegiatan penanaman pohon.melalui program ini ini ketersediaan Bibit tanaman yang sudah siap untuk ditanam di sekitar lokasi perusahaan dan bernagai lahan kritis atau lahan kosong fisekotaran kaeasan Danau Toba hingga daerah permukiman warga sekawasan Danau Toba.

Bibit tanaman tersebut dibagi bagikan kepada masyarakat sekitar untuk dimanfaatkan dilahannya para earga.sefuai data yang dimiliki perisahaan telah melakukan pembibitan untuk 4.418 spesies di lahan 0.10 hektar.

Program pemberdayaan Ikan Jurung (Ihan Batak, bahasa Batak Toba),diketahui dibevetapa tahun terakhir ini untuk keberadaan Ikan Jurung di sungai Asahan mulai terancam punah.hal ini dikarenakan masyarakat sekitar kawasan Danau Toba sering melakukan penangkapan untuk dikonsumsi dan diperjual belikan dikarenakn harhanya yang lumayan menghiurkan (mahal).

Dengan seringnya aktifitas pengkapan oleh warga tanpa dibarengi dengan budidaya pelestariannya atau pengembangbiakan membuat jenis ikan Juring (Ihan Batak) ini tetncam punah dan sudah susah didapat. Mellui program ini mengusung konsep Ex -Situ dan berhasil menghadirkan 1.352 Ikan Jurung di lahan 0,15 hektar.

Taman Kehati Perumahan PLTA Paritohan merupakan program penanaman pohon endemik di lahan seluas 4 hektar. Pada tahun 2023, ada 700 pohon telah berhasil ditanam yang berasal dari 5 spesies (kemenyan, Andaliman, Sotul/Kecapi, Teratai, dan Klambang).

Pembibitan tanaman Multi Purpose Tree Species, sebagai Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba, lahan yang saat ini ada masih bisa dikatakan cukup kritis karena adanya pembangunan dan penebangan liar. PT Inalum terus proaktif bekerjasama dengan Yayasan Warisan Hidup Sumatera (WHIS) melakukan pembibitan tanaman di Kebun Raya Samosir dengan hasil saat ini 17.000 pohon yang di tanam dengan jenis multi purposes tree species.

Untuk program keberlanjutan Inalum adalah komitmen perusahaan dalam membangun masa depan yang berkelanjutan. Inalum memprioritaskan pelestarian lingkungan, mengedepankan tanggung jawab sosial, mempertahankan praktik tata kelola yang efektif, membina hubungan yang kuat dengan investor, serta menyampaikan laporan keberlanjutan yang transparan dan dilakukan dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip tersebut. perusahaan memastikan keberlanjutan dan dampak positif dari kegiatan operasional perusahaan, serta berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat lokal dan masyarakat luas.tandasnya.