PALAS - Pemkab Padanglawas (Palas) melalui Dinas PU melakukan normalisasi sungai pasca banjir dan meluapnya di Desa Sabarimba untuk mengantisipasi meluapnya sungai ke pemukiman. Kegiatan normalisasi dilakukan di enam aliran sungai pasca banjir akibat meluap debit air sungai karena tingginya intensitas curah hujan saat ini.

Plt. Bupati Padang Lawas, drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, MSi, M.H melalui Plt. Kadis PU, Ir. Amirhan Hasibuan, ST, MT, Kamis (18/1/2024) mengatakan, menyusul bencana banjir yang telah mengakibatkan meluapnya sejumlah sungai hingga menggenangi ratusan rumah dan ratusan hektar lahan pertanian dan mengenangi sarana pendidikan.

Dikatakan, normalisasi pengeroyak dasar sungai dilakukan di enam lokasi sungai berbeda sepanjang 600 meter sampai 1 Km.

Kata Amirhan, lokasi sungai yang dilakukan normalisasi antara lain sungai Sioping/Galanggang dekat pemukiman warga lingkungan II kelurahan Pasar Sibuhuan, kecamatan Barumun.

Sungai Batang Taris yang tidak jauh dari pemukiman warga lingkungan VII kelurahan Pasar Sibuhuan.

Serta sungai Siabu yang ketika banjir akan meluap hingga ke pemukiman menggenangi rumah warga desa Batang Bulu Baru dan desa Gunung Barani kecamatan Barumun Selatan.

"Normalisasi juga dilakukan di Sungai/Aek Jorbing desa Matondang dan sungai Nabobar di Desa Paringgonan Julu, Kecamatan Ulu Barumun," ujar Plt Kadis PU Palas.

Sebelumnya, lanjut Amirhan, telah dilakukan normalisasi sungai Barumun di Desa Sabarimba, Kecamatan Barumun Baru.

Ditambahkan, dengan dilakukannnya normalisasi di sejumlah sungai itu, diharap akan dapat mengantisipasi luapan air sungai saat datang banjir sehingga pemukiman warga, sarana pendidikan dan lahan pertanian terhindar dari serangan bencana banjir di musim penghujan saat ini.