TAPTENG - Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor, SIK, MH pimpin konferensi pers akhir tahun Polres Tapanuli Tengah Review 2023 dan Outlook 2024 di Aula Mapolres Tapteng, Sabtu (30/12/2023). Konferensi pers akhir tahun Kepolisian ini mengangkat tema Bersandar pada Polri dalam perlindungan pelayanan pengayoman dan penegakan hukum turut dihadiri Pejabat Utama Polres Tapteng dan insan pers media online, TV dan cetak.

Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor, S.I.K., M.H menyampaikan jumlah kasus yang ditangani Polres Tapanuli Tengah dari tahun 2022 mengalami penurunan sebanyak 32 Kasus atau sekitar 3,78% di tahun 2023

Untuk kejahatan yang paling banyak ditangani tahun 2023 adalah kasus kejahatan konvensional sebanyak 699 kasus dengan kasus dominan penganiayaan biasa dengan jumlah 136 kasus, pencurian biasa (127), curat (88), cabul anak (47), curanmor (46), penipuan (36) dan KDRT (30).

Data kejahatan narkoba dengan jumlah kasus tindak pidanan narkoba pada tahun 2023 sebanyak 75 kasus, Penangkapan tersangka sebanyak 99 orang dan jumlah barang bukti sabu 121, 35 Gr, Ganja 13.783,22 Gr dan pil ecstasy sebanyak 2,51 gr sedangkan Kejadian Laka lantas tahun 2023 sebanyak 156 kasus dengan korban meninggal 36 orang menurun sebanyak 8 orang dari tahun 2022.

Kapolres Tapteng juga menjelaskan rencana kegiatan tahun 2024 Polres Tapanuli Tengah di antaranya mendukung peningkatan ekonomi Sumut melalui meningkatkan pengamanan dan pelayanan di daerah Danau Toba dan dukung dan majukan UMKM serta produk lokal Sumut.

Peningkatan pelayanan publik melalui perbaikan ruang SPKT menjadi efisien, modern dan nyaman, peningkatan pelayanan berbasis digital, pembuatan data center Polda yang terintegrasi, pemberantasan narkoba, penegakan hukum dan pelaksanaan pemilu yang aman dan damai.