TAPSEL - PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, mendukung penuh pelestarian ekosistem laut di Desa Muara Opu, Kecamatan Muara Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Provinsi Sumatera Utara. Dalam program bertajuk 'Pantai Barat Camp V', yang dilaksanakan dari tanggal 29 hingga 30 Desember 2023, PT Agincourt Resources menghadirkan narasumber, Onrizal, Ph.D, Dosen sekaligus peneliti pada Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara.
 
"Kita dukung penuh. Apalagi Desa Muara Opu yang memiliki pasir putih dan bersih serta masih asri ini, menjadi lokasi pendaratan dan peneluran favorit penyu," kata Deputy General Manager Operations PTAR, Wira Dharma Putra, disela-sela seminar terbuka program Pantai Barat Camp V, Sabtu (30/12/2023), di pantai Muara Opu, Tapsel. 
 
Sebagai salah satu bentuk perhatian terhadap kerberlanjutan ekosistem bawah laut sambung Wira Dharma Putra, PT Agincourt Resources telah memberikan dukungan terhadap konservasi satwa penyu ini sejak tahun.
 
"Kita mensupport rekan-rekan komunitas konservasi dengan membangun sarana dan prasarana konservasi penyu, yang kedepannya diproyeksikan menjadi lokasi wisata," timpalnya.
 
Sementara itu, Dosen sekaligus peneliti pada Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara, Onrizal, Ph.D, dalam paparannya dihadapan seratusan komunitas anak muda peduli lingkungan memaparkan, dirinya bernostalgia bahwa dirinya pernah melakukan penelitian pada tahun 2006.
 
"Waktu itu saya di himpunan mahasiswa juga kita ada kegiatan expedisi penyu ke Pangandaran. Ketika itu saya diminta sebagai panitianya. Jadi konservasi ini bisa kita kelola dengan baik, bukan alamnya saja yang lestari tapi juga akan meningkatkan kesejahteraan dan juga pembangunan di tingkat desa," katanya.
 
"Penyu ini adalah hewan yang dilindungi apalagi disebut di aturan Negara Indonesia, jadi apalagi bagian dari penyu itu tidak boleh diperjual belikan. Kalau diperjual belikan malah bisa ditangkap itu karena melanggar UU," katanya.
 
Apalagi menurut dia Pohon cemara yang berjejer tumbuh dipinggiran laut ini sangat bagus untuk membentengi bibir pantai dari abrasi agar tidak longsor. 
 
Masih kata Dosen Fakultas Kehutanan tersebut. "Kita juga tahu dibawah laut sana ada namanya lamun (rumput laut). Itu di Sibolga, Tapsel sampai Madina banyak habitat lautnya rumput laut," katanya.
 
"Fungsinya juga menjaga dinding laut pantai agar tidak longsor dan bermanfaat juga  untuk makanan ikan. Kita bayangin kalau itu hilang ikan itu makan apa?. Di bawah lagi itu ada namanya terumbu karang yang tempat memijahnya ikan. Bahkan nelayan tradisional menjaga kelestarian itu," tutupnya.