TAPTENG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapanuli Tengah, Herman Suwito akui rekaman yang beredar dikalangan OPD, hingga sampai mengundurkan diri dari jabatannya. Hal tersebut dibenarkan Pj Bupati Tapanuli Tengah, Dr.Sugeng Riyanta bahwa pengunduran diri Sekda tersebut dikarenakan telah mengakui sesuai rekaman yang beredar di media Sosial beberapa hari lalu.
 
“Benar, pagi tadi beliau menghadap saya meminta maaf dan mengakui telah melakukan tindakan yang salah sebagaimana di rekaman yang beredar itu,” kata Pj Bupati kepada awak media, Rabu (27/12/22).
 
Pj Bupati menjelaskan setelah mengakui kesalahan tersebut, Herman Suwito mengundurkan diri secara resmi. “Malam ini beliau secara resmi mengajukan surat pengunduran diri sebagai Sekda,” kata Sugeng.
 
Pj Bupati menunjuk Staf Ahli Bupati, Ermansyah Lubis sebagai Plh Sekdakab menggantikan Herman Suwito.
 
“Saya akan meneruskan surat pengunduran diri Pak Sekda ke Mendagri melalui Gubernur untuk mendapatkan SK pemberhentiannya,” jelasnya.
 
Seperti diketahui sebelumnya, Rekaman diduga suara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapanuli Tengah, Herman Suwito, beredar di dunia maya. Dalam rekaman, terdengar suara sesorang sedang memberikan arahan dalam sebuah ruangan yang tidak diketahui lokasinya.
 
Pertemuan diduga terjadi pada tanggal 13 November 2023, dan dihadiri pimpinan OPD, camat, lurah dan kepala desa. Suara yang diduga Sekda Tapteng ini meminta seluruh yang ada dalam ruangan untuk memenangkan salah satu partai peserta pemilu.
 
“Karena kita telah bersepakat sebelumnya, kita akan setia, kita akan sehidup semati, kita akan bersama. Sampai dengan saat ini, terima kasih bapak ibu sekalian, bapak ibu camat, kepala desa, lurah, para pimpinan OPD, loyal,” koar suara dalam rekaman.
 
“Jangan gara-gara nanti ada masuk, kita berubah, jangan. Siap ya pak,” sambung suara dalam rekaman, yang dijawab dengan kata ‘siap’ dari banyak suara lain.
 
Diduga pengertian dari ‘ada yang masuk’ adalah Pj Bupati baru, yang mana saat itu beredar issu Pj Bupati lama akan diganti. Hal ini diperkuat dengan suara dalam rekaman yang mengaku tidak mengetahui warna yang bakal masuk.
 
“Sampai dengan saat ini saya ngak tau warnanya apa. Bakal masuk ini warna apa, saya tidak tau. Yang pasti, saya sampaikan kepada bapak ibu sekalian, tolong ingatkan juga bapak ibu sekalian dimasing-masing OPD,” sambungnya.
 
“Sumpah yang sudah kita sampaikan, yang sudah bapak ibu junjung tinggi, itu tolong dilaksanakan bapak ibu sekalian. Dan saya yakin bapak ibu sekalian adalah orang-orang terhormat, orang-orang yang loyal, apa yang kita bicarakan, apa yang kita sampaikan, untuk memenangkan NA**EM Tapanuli Tengah itu tetap berjalan. Jangan beredar keluar,” tegas suara dalam rekaman.