TAPTENG - Banyak gejolak menjelang pemilu di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara sampai sampai dua penjabat bupati pun terus dirotasi Mendagri. Kedua penjabat Bupati sebelumya itu yakni Yetty Sembiring dan Elfin Ilyas, gak tahu kenapa keduanya bisa diganti?
 
Namun setelah kedatangan Pj Bupati Dr Sugeng Riyanta, SH.MH sepertinya membawa angin segar pada ASN dan masyarakat Tapanuli Tengah.
 
Kenapa tidak, baru menjabat Sugeng sudah bertindak mengusut tuntas biaya BOK/Jaspel diduga selama ini dikorupsikan.
 
Yang notabenenya itu adalah hak para nakes yang berkerja demi kepentingan masyarakat,  kalau pemotongan itu terus dilakukan masyarakat yang terancam atas pelayanan yang tidak maksimal.
 
Hal itu di apresiasi Ketua SBSI 1992 Kabupaten Tapanuli Tengah, Demakson Tampubolon.
 
Menurutnya, Pj Bupati Sugeng inilah yang pantas menjadi Pemimpin di Tapteng ini, karena tidak pandang bulu.
 
"Pj Bupati yang dilatar belakangi Jaksa inilah yang patut di contoh, kerja disiplin tegas dan amanah," kata Demakson, Senin (25/12/2023).
 
Demakson juga mengira bahwa masih banyak kebusukan korupsi yang belum terungkap di Pemkab Tapteng tersebut.
 
Setelah kasus BOK yang diketahui 6 tahun berjalan telah terbongkar. Mungkin para nakes di puskesmas pun sedikit lega bahwa pemotongan 50 persen tidak lagi terjadi.
 
"Semoga masih banyak lagi kasus lainnya dibongkar Pj Bupati Tapteng. Dan para korupsi BOK bisa mendapat hukuman yang setimpalnya," kata Demakson.
 
Ketua SBSI 1992 Tapanuli Tengah  tetap mendukung apa yang dilakukan Pj Bupati Tapteng demi kemajuan bersama.
 
"Kami yakin di tangan Pj Bupati Tapteng masyarakat pasti bangga melihat pemimpin yang netral akan masyarakatnya," ungkap Demak.