MEDAN – Tiga pekan sejak dioperasikan pada Jumat (10/11/2023), PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) mencatat minat masyarakat yang tinggi untuk melintas di Tol Kuala Tanjung – Tebingtinggi – Parapat Seksi Tebingtinggi – Indrapura dan Tol Indrapura – Kisaran seksi Indrapura - Limapuluh. Tercatat total Volume Lalu Lintas (VLL) hingga Kamis (30/11/2023) di Tol Tebingtinggi - Indrapura mencapai 142.744 kendaraan dan VLL yang melintas di Tol Indrapura - Limapuluh hingga Rabu (6/12/2023) tercatat mencapai 171.549 ribu kendaraan. Khusus di Tol Indrapura - Limapuluh angka ini lebih tinggi dari prediksi yakni 78.000 kendaraan.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa untuk Tol Indrapura - Lima Puluh sendiri, per harinya dilalui sebanyak hampir 7.000 kendaraan dan melebihi target yakni 3.000 kendaraan per hari di tol tersebut.

“Penyumbang terbesar trafik kendaraan yang melintas yaitu jenis kendaraan logistik yang melintas dari dan ke arah Kuala Tanjung menuju daerah sentra produksi. Hal ini juga menunjukkan Willingness to Pay (WTP) yang cukup tinggi pada jalan tol yang dioperasikan tersebut,” tutur Tjahjo, seperti dikutip dari portal resmi hutamakarya.com, Jumat (8/12/2023).

Lebih lanjut, Tjahjo menyampaikan bahwa selama masa sosialisasi tanpa tarif ini, Hutama Karya mencatat nihil kecelakaan atau fatalitas yang terjadi serta belum ditemukan adanya pelanggaran maupun keluhan yang berarti dari pengguna jalan tol.

“Kami telah melakukan sosialisasi secara masif di berbagai kanal komunikasi, baik di media sosial, media luar ruang dan media konvensional. Selain itu, jalan tol ini juga bukan yang pertama di Sumatra Utara, sehingga masyarakatnya sudah cukup terbiasa, kami berharap SK penetapan tarif dapat segera keluar sehingga 2 (dua) ruas tersebut dapat segera ditetapkan tarif,” ujar Tjahjo.

Audy Hasibuan, pengguna jalan tol asal kota Medan juga merasakan langsung dampak positif dari beroperasinya 2 (dua) ruas ini.

“Kebetulan sanak saudara saya banyak yang di daerah Lima Puluh sana, jadi sekarang lebih cepat sejak dibukanya Tol Tebing Tinggi - Indrapura dan Indrapura - Lima Puluh, sebelumnya lebih dari 1,5 jam, jadi cuman 20 menit aja, jalannya juga mulus dan lebih merasa secure karena kalau lewat tol ada CCTV dimana-mana terus petugasnya juga standby, jadi lebih prefer lewat tol kalau sendirian karena lebih aman," tutur Audy, pengguna jalan tol Tebing Tinggi - Indrapura & Tol Indrapura - Lima Puluh.

Hutama Karya juga mengimbau pengguna jalan untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara di jalan tol dengan terus mengikuti aturan dan tata tertib yang berlaku sesuai dengan tagline kampanye keselamatan berkendara yang dipelopori oleh Hutama Karya yaitu SETUJU (Selamat Sampai Tujuan) dengan 5 point utama diantaranya yakni SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu, SETUJU pastikan kondisi kendaraan prima, SETUJU tidak ngebut di jalan tol, SETUJU untuk istirahat jika lelah dan SETUJU Zero ODOL di jalan tol.

“Lima poin tersebut merupakan core dari berkendara di jalan tol, sehingga jika diikuti dengan benar, perjalanan akan selamat, serta terhindar dari kecelakaan ataupun fatalitas.” tutup Tjahjo Purnomo, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.

Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol. Berkendara dengan kecepatan minimum 80 km/jam dan maksimum 100 km/jam, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Pengguna jalan diminta untuk segera beristirahat di tempat istirahat terdekat apabila merasa mengantuk, dan apabila terdapat keluhan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, agar segera melapor ke Call Centre masing-masing ruas tol atau pantau terus informasinya melalui media sosial jalan tol Hutama Karya di @HKTolIndonesia.*