MEDAN - Puluhan siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Medan antusias mengikuti pelatihan jurnalistik bertajuk 'Edukasi jurnalistik bagi siswa madrasah' yang digelar MTsN 2 Medan Jalan Peratun, Selasa (28/11/2023). Kegiatan tersebut digelar Forum Wartawan Mitra Kanwil Kemenagsu (Forwamik) bersinergi dengan MTsN 2 Medan. 
 
Pelatihan ini bertujuan mengedukasi, menambah skill, maupun menggali potensi para siswa madrasah, sehingga siswa memiliki pengetahuan dasar tentang jurnalistik.
 
Acara dibuka Kepala MTsN 2, Dra Pesta Berampu MA didampingi Ketua Komite Supardi, SPd. Hadir juga dalam kegiatan ini, Guru Bahasa Indonesia, Kurniati SPd.
 
Dra Pesta Berampu MA berharap para peserta dapat mengambil pelajaran, ilmu serta peluang dari kegiatan pelatihan. Sehingga nantinya dapat direalisasikan di lingkungan MTsN 2 Medan.
 
"Mari kita ikuti pelatihan ini dengan fokus dan serius, dan ilmu yang diperoleh dapat realisaaikan di MTsN 2 Medan . Mudah-mudahan diantara siswa-siswi yang berjumlah 32 orang ini, ada yang berminat menjadi jurnalis dan wartawan sejati dan yang bernilai Islami," ujarnya.
 
Ia juga berharap ilmu yang diperoleh bisa memotivasi para peserta untuk lebih berani berbicara dalam konteks langsung maupun tertulis.
 
Sementara itu, Ketua Komite Supardi, SPd mengapresiasi Kepala MTsN 2 Medan dan Forwamik yang sudah mewujudkan kerjasama dengan memberikan pelatihan jurnalistik pada siswa-siswi. 
 
"Mudah-mudahan kalau kita awali dengan baik, Insyaallah ke depannya akan lebih baik lagi," ujarnya seraya menambahkan kegiatan pelatihan jurnalistik ini disponsori Komite Madrasah.  
 
"Siswa MTsN 2 Medan lebih dari 1000 orang, namun yang berkesempatan mengikuti pelatihan ini hanya 32 orang dan orang-orang ini mudah-mudahan orang -orang pilihan," katanya seraya menambahkan agar dalam membangun madrasah harus
saling merangkul tidak saling memukul.
 
Sementara Ketua Forwamik, Drs Parlindungan Sormin didampingi bendahara Anum Saskia yang juga sebagai pemateri, mengatakan, Forwamik adalah wadah wartawan yang melakukan tugas jurnalistik di Kanwil Kemenagsu sesuai jumlah wartawan yang terdaftar di humas Kemenagsu.
 
Pelatihan ini katanya, adalah sebagai wujud kemitraan yaitu dengan memberikan pelatihan jurnalistik terhadap siswa-siswi madrasah.
 
Dalam kesempatan itu, Sormin minta pada siswa madrasah agar bijak bermedia sosial dan menghindari perbuatan yang tidak berguna, seperti membuli, menggunjing, dan perbuatan lainnya yang tidak bermanfaat.
 
Ia juga mengingatkan, setiap menerima informasi ataupun isu, harus dicek atau tabayun dulu untuk memastikan kebenaran suatu berita agar terhindar dari hoax.
 
Dalam kesempatan tersebut, pemateri memaparkan tentang membuat berita dan proses pembuatannya serta teknik wawancara.