MEDAN - Sebanyak 71 mahasiswa Prodi Kesejahteraan Sosial (Kessos) melaksanakan Praktikum Makro di 13 lembaga kesejahteraan sosial. Ketua Program Studi Kesejahteraan Sosial FISIP UMSU, Dr. Mujahiddin, S.Sos., MSP mengatakan, kegiatan Praktikum Makro ini merupakan kegiatan yang wajib diikuti mahasiswa karena menjadi bagian dari pelaksanaan Kurikulum Prodi Kessos yang implementasinya dilaksanakan untuk mahasiswa yang berada pada semester 7.

“Pada tahun ini ada 71 orang mahasiswa kita yang berada di semester tujuh dan mengikuti kegiatan praktikum makro. Praktikum ini merupakan Praktikum II dari yang terjabar di dalam kurikulum prodi. Di mana sebelumnya pada semester enam, mahasiswa telah mengikuti kegiatan Praktikum I (Mikro) yang level intervensinya berada pada wilayah individu, keluarga atau komunitas," ujar Mujahiddin, Senin (27/11/2023).

Pada Praktikum Makro ini, Mujahiddin menjelaskan, mahasiswa diminta untuk bisa melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program-program kesejahteraan sosial yang telah dilaksanakan oleh lembaga-lembaga yang bergerak dan berkaitan dengan bidang kesejahteraan sosial.

Monitoring dan evaluasi dilihat dari seluruh tahapan program yaitu dari tahapan perencanaan, pengorganisasian, implementasi hingga tahap evaluasi.

“Jadi pada Praktikum II ini mahasiswa diharapkan dapat mengimplementasikan skillnya dalam melakukan Monev terhadap lembaga-lembaga pelayanan sosial atau kesejahteraan sosial, baik yang melakukan pelayanan secara langsung (direct) maupun yang tidak langsung (undirect) seperti evaluasi terhadap kebijakan-kebijakan sosial. Itu sebabnya ada beberapa kelompok yang melakukan praktikum di lembaga-lembaga yang bertugas membuat kebijakan kesejahteraan sosial," jelasnya.

Adapun 13 lembaga yang menjadi lokasi praktikum mahasiswa Kessos FISIP UMSU adalah: Dompet Duafa Waspada, Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA), WALHI Sumut.

Kemudian, Lembaga Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia, Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Provisi Sumut, BAZNAS Sumut, Kantor Camat Percut Sei Tuan, DPRD Provinsi Sumut.

Terakhir, Dinas Sosial Kabupaten Deliserdang, BKKBN Sumut, Yayasan Medan Generasi Impian, Rumah Sakit Jiwa Mahoni dan Lembaga Ulil Albab.

"Sekali lagi kami berharap dengan adanya pelaksanaan Praktikum Makro ini mahasiswa Kessos dapat memiliki pengalaman berpraktik di lembaga-lembaga kesejahteraan sosial, sekaligus mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan metode-metode praktis pekerjaan sosial yang selama ini didapatkan di bangku perkuliahan," ungkapnya.

Mengikuti PIMNAS

Ketua Program Studi Kessos FISIP UMSU, Mujahiddin mengatakan dari 71 orang yang melaksanakan Praktikum Makro terdapat enam orang di antaranya yang sedang mengikuti Pekan Kreativitas Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang diselenggarakan di Universitas Padjajaran Bandung dari tanggal 26 November s/d 1 Desember 2023.

Keenam mahasiswa tersebut adalah Muhammad Rionaldo, Tita Wilda Wegina, Jasmine Jamilah, Aini Tasya Nadria, Adrian Hariady Napitupulu dan Zayyan Ramadhanti.

Keenam orang ini dibagi tergabung ke dalam dua kelompok yaitu Kelompok PKM Riset Sosial Humaniora (RSH) yang diketuai oleh Aini Tasya dan Kelompok PKM Pengabdian Masyarakat (PM) yang diketuai oleh Adrian Napitupulu.

“Saat ini keenam orang mahasiswa tersebut didampingi oleh Seketaris Prodi Kesejahteraan Sosial yaitu Bapak Sahran Saputra, S.Sos,. M.Sos, yang juga merupakan dosen pembimbing mereka pada program PKM tersebut. Kita berhadap dan berdoa semoga kelompok PKM dari mahasiswa Prodi Kessos ini mendapatkan prestasi dan hasil yang maksimal dari penyelenggaraan PIMNAS tahun ini," pungkasnya.