PALAS - Dunia kerja yang semakin kompetitif, membutuhkan kemampuan dan profesionalisme untuk menghadapinya. "Setiap tenaga kerja mesti memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang bisa diandalkan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Palas melalui Kepala Bidang Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja, Muhammad Idrisman Mendefa, M.A.P, Minggu (19/11/2023).
 
Menurutnya, kompetensi kerjalah yang akan menjadi modal penting bagi setiap tenaga kerja untuk mendapatkan kesempatan kerja dan peluang karir yang lebih baik. 
 
"Tanpa kompetensi kerja, persaingan global untuk mendapatkan akses kesempatan kerja dan pemenuhan kebutuhan hidup tidak akan mampu dihadapi," ungkapnya.
 
Sebab itu, katanya, penting bagi setiap tenaga kerja untuk terus-menerus meningkatkan kemampuan kerjanya, agar bisa membuka usaha mandiri dan menjadi pekerja di perusahaan orang lain. 
 
Kata Idrisman, di kegiatan pelatihan menjahit pakaian angkatan III, di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Ponpes Ruhul Islam, Desa Sialambue, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padanglawas, untuk melatih tenaga kerja yang trampil dan berkompetensi.
 
Lebih lanjut, ia menjelaskan, pendidikan dan pelatihan merupakan kebutuhan hidup setiap orang, dengan  mengikuti program pelatihan dan pendidikan formal yang berkompetensi seperti  pelatihan komputer, otomotif dan  pelatihan menjahit pakaian.
 
Ditambahkan, sudah ada 13  BLK Komunitas secara resmi di berbagai pesantren di Kabupaten Palas bermacam kejuruan dan program dengan sarana, prasarana dan  peralatan menjadi bukti kehadiran pemerintah dalam memberi solusi bagi tenaga kerja.
 
"Kehadiran BLK Komunitas bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang berkompeten dan profesional, agar tenaga kerja benar-benar siap kerja dan berdaya saing yang tinggi," pungkasnya.
 
Sebelunya, Pimpinan Pinpes Ruhul Islam, Misbah Fuadi Hasibuan mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan menjahit sebanyak 16 orang.
 
"Kegiatan pelatihan secara gratis, dilaksanakan selama  24 hari kedepan yang  dibimbing  instruktur dari para dari BLKK Ponpes Ruhul Islam," tutupnya.