MEDAN - Ramainya seruan boikot di media sosial terhadap produk-produk berafiliasi ke Israel yang sedang berperang dengan Hamas di Palestina sempat menyeret air minum dalam kemasan AQUA di Indonesia. Produk ini disebut berafiliasi ke negara itu, padahal manajemen AQUA menyebut pihaknya tidak berafiliasi kepada kepentingan politik apa pun dan dimana pun. "Kami murni bisnis dengan memproduksi air minum merek AQUA," kata Michael Liemena, Corporate Communications Manager Danone-AQUA. 

Dia menyampaikan tiga hal yang membuktikan AQUA sama sekali tidak berafiliasi ke Israel atau kepentingan politik apa pun. "Pertama, pasar terus menyerap AQUA di tengah situasi saat ini, yang menjadi pertanda bahwa produk ini tetap menjadi pilihan masyarakat," katanya dalam acara pengumuman pemenang Kompetisi Jurnalistik Wartawan Sumatera Utara 2023 pada Kamis (16/11/2023) sore di Cafe Rumah Pohon, Medan.

Hadir dalam acara itu antara lain External  Relations Danone-AQUA Wilayah Sumatera Wirnos, Stakeholder Relations Manager Pabrik AQUA Berastagi Esron Siringo-ringo, Stakeholder Relations Manager Pabrik AQUA Langkat Jimmi Simorangkir, Direktur Eksekutif Yayasan Sources of Indonesia (SOI) Renta Morina E Nababan selaku mitra AQUA, juri Nurhalim Tanjung dan Maskur Abdullah, serta para wartawan peserta kompetisi jurnalistik.

Michael Liemena mengemukakan pasar AQUA tetap stabil hingga kini, bahkan cenderung meningkat.

Kedua, kata Michael Liemena, Majelis Ulama Indonesia (MUI) membantah AQUA sebagai produk yang masuk daftar produk yang diharamkan untuk dibeli dan dikonsumsi bersama sejumlah produk yang berafiliasi ke Israel.

Seperti diketahui Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa yang mengharamkan dukungan terhadap serangan Israel ke Palestina baik secara langsung maupun tidak langsung sebagaimana tercantum dalam Fatwa No.83/2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina. Namun MUI menegaskan lembaganya sama sekali tidak pernah merilis daftar produk-produk mana saja yang masuk dalam daftar boikot di Indonesia. "Jadi, isu-isu yang menyebutkan bahwa AQUA masuk daftar boikot adalah hoax," ungkap Michael Liemena.

Ketiga, dia menegaskan, pokoknya AQUA sama sekali tidak berafiliasi kepada kepentingan politik apa pun dan mana pun di tengah situasi konflik Israel-Palestina di Gaza. "Kami murni entitas bisnis guna memenuhi kebutuhan air minum sehat dan berkualitas untuk masyarakat di Indonesia," jelas Michael Liemena.

External  Relations Danone-AQUA Wilayah Sumatera Wirnos menambahkan pihaknya prihatin dengan konflik Israel-Palestina di Gaza. Karena itu, tambahnya, manajemen AQUA ikut menyalurkan bantuan kemanusiaan ke sana. "Bahkan, saat ini para karyawan AQUA melalui inisiatif Serikat Pekerja sedang mengumpulkan donasi untuk disalurkan ke Palestina," ungkapnya.

Dia juga menegaskan bahwa AQUA sebagai perusahaan yang mengelola air minum dalam kemasan sama sekali tidak berafiliasi kepada ideologi dan kepentingan politik mana pun. "Makanya, kami prihatin dengan konflik di Gaza dan berusaha membantu saudara-saudara kita yang terdampak konflik di Gaza, Palestina," kata Wirnos.*