Labuhanbatu - Bupati Labuhanbatu dr.H.Erik Adtrada Ritonga didampingi Wakil Bupati Hj.Ellya Rosa Siregar, beserta rombongan melaksanakan kegiatan Bupati Sapa Desa (Siap melayani dan Peduli masyarakat) tahap ke 2 di Desa Sei Nahodaris, Kecamatan Panai Tengah. Selasa (14/11/2023). Kegiatan Bupati Sapa Desa dimulai dari pemberian bantuan kepada masyarakat desa sei nahodaris.

Bupati Erik Adtrada Ritonga menyampaikan kegiatan Sapa Desa ini bertujuan untuk melihat bahwasanya ada banyak desa di Kabupaten Labuhanbatu yang harus kita pikirkan bagaimana kemajuannya.

Masih ada masyarakat Labuhanbatu yang miskin ekstrim, kita berharap nanti ke depannya agar miskin ekstrim harus kita hapuskan di Labuhanbatu ini.

Bupati Erik Adtrada Ritonga juga menyampaikan bahwa jika ada bapak ibu yang ingin berobat jangan pernah takut mulai dari hari ini, karena kita akan mengejar UHC apabila masyarakat Labuhanbatu cukup menunjukkan KTP kemanapun ingin berobat. Itu adalah program yang akan kita genjot nantinya.

Dan apabila masyarakat yang belum memiliki BPJS, silahkan datang ke rumah sakit umum dengan membawa SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu), ucap Erik Adtrada Ritonga.

Bupati Erik Adtrada Ritonga juga menambahkan bahwasanya ke depan akan dibuka kembali Kilang Padi untuk para Petani, agar para Petani tidak lagi membuang hasil padinya keluar.

"Mari sama-sama kita layani masyarakat secara prima, karena tugas kita adalah mengayomi masyarakat," pesan Bupati Erik Adtrada Ritonga.

Camat Panai Tengah Amran mengatakan bahwa program Bupati Sapa Desa sangat membantu dalam kesejahteraan masyarakat dan membangun desa, kegiatan ini juga salah satu momen istimewa yang mencerminkan semangat kita dalam menyapa desa dan mewujudkan inovasi desa.

Sementara itu Kepala Dinas PMD Abdi Jaya Pohan yang juga selaku Ketua Panitia menyampaikan untuk meningkatkan pelayanan publik dengan menghadirkan pelayanan langsung kepada masyarakat yang ada di desa-desa.
Percepatan penurunan miskin ekstrim dengan target Nol Persen di tahun 2024.

Kegiatan Bupati Sapa Desa dirangkai dengan pemberian BLT DD kepada 128 KPM, Bantuan Beras kepada warga miskin ekstrim sebanyak 305KK, Bantuan Alat Tani, Bantuan 2 Buah Boat, Santunan dari BPJS Ketenagakerjaan, Pemberian Kartu Jaminan Kesehatan, serta bantuan lainnya.