LABUHANBATU - Masyarakat Rantau Selatan digegerkan penemuan sesosok mayat pria yang sudah membusuk di aliran sungai Bilah Lingkungan Sibuaya, Kec. Rantau Selatan, Kab. Labuhanbatu, Selasa (7/11/2023) sekira pukul 09.30 WIB.
Mayat mayat laki-laki tersebut ditemukan tanpa diketahui identitasnya (Mr. X).
Penemuan ini kali pertama ditemukan Umar
Umur (45) penamabang pasir asal Lingkungan Sibuaya. Menurut Umar, seperti biasa setiap harinya yang bekerja sebagai penambang pasir di aliran sungai bilah melaksanakan pekerjaannya seperti biasa. Pukul 09.30 WIB setelah bekerja Umar melihat ada sesosok mayat mengapung tidak jauh dari tempat dia bekerja. Melihat kejadian tersebut Umar memberitahukannya kepada orang orang di sekitarnya bekerja dan menghubungi pihak kepolisian dan BPBD Labuhanbatu. Tak lama kemudian, personel Kodim 0209/LB, kepolisian dan BPBD Labuhanbatu tiba di lokasi kejadian dan melaksanakan evakuasi terhadap sesosok mayat tersebut. Selanjutnya, mayat tersebut dibawa menuju ruang jenazah RSUD Labuhanbatu untuk dilaksanakan tindakan autopsi. Dandim 0209/LB Letkol Inf Muhammad Faizal Rangkuti melalui Pasintel Kapten Inf Guntur Wibowo membenarkan penemuan mayat tersebut. "Dari hasil pemeriksaan sampai saat ini identitas mayat belum ditemukan. Korban diperkirakan sudah 3 hari di dalam air terlihat dari bentuk mayat yang sudah membengkak dan membiru," jelasnya.
Umur (45) penamabang pasir asal Lingkungan Sibuaya. Menurut Umar, seperti biasa setiap harinya yang bekerja sebagai penambang pasir di aliran sungai bilah melaksanakan pekerjaannya seperti biasa. Pukul 09.30 WIB setelah bekerja Umar melihat ada sesosok mayat mengapung tidak jauh dari tempat dia bekerja. Melihat kejadian tersebut Umar memberitahukannya kepada orang orang di sekitarnya bekerja dan menghubungi pihak kepolisian dan BPBD Labuhanbatu. Tak lama kemudian, personel Kodim 0209/LB, kepolisian dan BPBD Labuhanbatu tiba di lokasi kejadian dan melaksanakan evakuasi terhadap sesosok mayat tersebut. Selanjutnya, mayat tersebut dibawa menuju ruang jenazah RSUD Labuhanbatu untuk dilaksanakan tindakan autopsi. Dandim 0209/LB Letkol Inf Muhammad Faizal Rangkuti melalui Pasintel Kapten Inf Guntur Wibowo membenarkan penemuan mayat tersebut. "Dari hasil pemeriksaan sampai saat ini identitas mayat belum ditemukan. Korban diperkirakan sudah 3 hari di dalam air terlihat dari bentuk mayat yang sudah membengkak dan membiru," jelasnya.