INHU - Seorang wartawan di Indragiri hulu (Inhu)-Riau, Argusyandra diduga dilempar batu orang tak dikenal (OTK) saat melintasi jalan Rengat-Pematang Reba Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Minggu (5/11/2023) malam sekitar pukul 22.18 WIB. Batu berukuran kepalan tangan orang dewasa itu menembus kaca bagian depan mobil yang dikemudikan Argusyandra yang juga sekretaris JMSI Inhu tersebut, mengenai pelipisnya.

Saat itu, mobil korban datang dari arah rengat tujuan Pematang Reba berselisih dengan mobil cold disel persis didepan kantor DPC PDI-Perjuangan Inhu.

"Kalau dari keterangan korban, sepertinya batu yang masuk kedalam mobil korban ketika melintas depan kantor PDI-Perjuangan itu, sengaja dilempar," ujar penasehat JMSI Inhu Kasmedi berbincang dengan wartawan saat menjenguk korban di Unit Gawat Darurat (UGD) RS Indrasari.

Sebelum kejadian, ada juga informasi dari sejumlah sumber menyebutkan, tentang peristiwa yang dicurigai begal akan beraksi di jalan Rengat -pamatangreba.

"Rawan memang kalau malam jalan Rengat -pematang Reba, mungkin butuh penerangan," ujar Kasmedi.

Menurut keterangan dr Titin yang melakukan penanganan pertama terhadap korban di UGD RS Indrasari Rengat, luka sobek pada bagian pelipis korban mengenai tulang dan sobek pada bagian kulit sekitar 8 cm.

"Saat ini sedang dirawat, besok pasien akan menjalani oprasi jahit oleh dokter spesialis bedah," ujar dr Titin.

Terpisah Teguh Suharto rekan wartawan satu profesi dengan Argusyandra, menjelaskan selama bergaul korban dikenal baik dan tidak memiliki musuh. 

"Kalaupun ada pihak yang tersinggung akibat berita ditulis Argusyandra, saya kira itu tidak mungkin, tapi mulai sekarang hati hati melintas jalan Rengat-pematang reba saat malam" ujarnya.