MEDAN - Pengembangan sumber daya manusia merupakan substansi yang sangat penting dari upaya menyambut Visi Indonesia Emas 2045. "Mengubah SDM menjadi Human Capital harus dilakukan sesegera mungkin, tanpa henti dan menjadi salah satu misi utama Universitas Sumatera Utara sebagai pencetak generasi muda andal saat periode terjadinya bonus demografi ini.
Saat ini, kita menyadari bahwa terdapat dua kondisi tantangan yang harus menjadi perhatian serius bagi kita semua, memanfaatkan bonus demografi yang kita miliki agar Indonesia bisa menjadi lima besar kekuatan ekonomi dunia pada tahun 2045," ujar Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si dalam sidang terbuka Dies Natalis Universitas Sumatera Utara ke-71, Selasa (24/10/2023).

Menurut rektor, transformasi untuk akselerasi pembangunan human capital Indonesia telah dan sedang terjadi di USU. Akselerasi itu direfleksikan melalui model pengembangan Universitas Sumatera Utara yang inovatif, inklusif dan integratif pada bidang pendidikan dan pembelajaran, riset/publikasi dan pengabdian kepada masyarakat, serta bidang pengembangan enterprise dan kerjasama global.

"Pengembangan ini disokong oleh strategi digitalisasi proses bisnis di lingkungan Universitas Sumatera Utara yaitu membangun dosen dan tenaga kependidikan yang kompeten dan profesional melalui program prioritas adaptasi tugas tridarma, tata kelola yang adaptif, dan digitalisasi kampus (Program Prioritas Rektor USU 2021-2026, 2020). Melalui strategi pengembangan itu, Universitas Sumatera Utara akan menjadi Innovative, Entrepreneurial dan Global University pada akhir Rencana Jangka Panjang USU 2015-2039 serta memimpin keunggulan akademik di talenta USU," tegasnya.

Oleh karena itu, kata Rektor, program prioritas penting dalam transformasi tridarma yang telah dilakukan USU sejak tahun 2021, mencakup Program MBKM Mandiri Mitra Universitas Sumatera Utara yang telah dilaksanakan.

"Para mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan dirinya dalam berbagai kegiatan akademik di luar prodinya, difasilitasi secara mandiri oleh Universitas Sumatera Utara bersama dengan para mitra. Melaksanakan KKN Tematik, KKN Internasional, pertukaran pelajar internasional dengan konsep Merdeka Belajar, Program Magang Bersertifikat Mitra USU, penyelenggaraan kelas kolaboratif dan partisipatif dan Mata Kuliah Wajib Kurikulum yang diselenggarakan dengan cara yang lebih inovatif melalui kegiatan MKWK Fair. MBKM memberi khazanah dan semangat yang berbeda, memicu kemandirian bagi generasi muda Universitas Sumatera Utara untuk menuntut ilmu dimana saja, kapan saja dan dari siapa saja dengan cara yang inovatif," sambung Rektor.

Transformasi kedua di bidang riset. Kata Rektor, hal tersebut dilaksanakan dengan mendorong dan memfasilitasi riset kolaborasi dengan universitas dalam dan luar negeri, riset yang unik dengan keunggulan khusus misalnya di bidang kesehatan dan kehutanan seperti memfasilitasi kerjasama riset PUI Mangrove Universitas Sumatera Utara dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan kerjasama riset kesehatan FK USU dengan Singhealth Singapore merupakan sebagian bukti terakselerasinya peningkatan kualitas dan kuantitas hilirisasi penelitian di Universitas Sumatera Utara.

"Transformasi riset ini juga dilakukan dalam bentuk penguatan sarana dan prasarana laboratorium khususnya laboratorium terpadu yang dapat menjadi sumber penerimaan alternatif Universitas Sumatera Utara melalui kegiatan Enterprise Kampus," tambah Rektor.

Transformasi ketiga di bidang pengabdian kepada masyarakat, dilakukan melalui kegiatan desa binaan dan berbasis komunitas. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat dilakukan dengan pola pengembangan teknologi tepat guna dari inovasi dosen dan mahasiswa yang diterapkan serta dihibahkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pola itu akan menjadikan masyarakat yang disasar memiliki kemandirian dalam pengembangan dirinya di tingkat desa, kelurahan, dan komunitas untuk memenuhi indikator SDGs yang menjadi mandatori Universitas Sumatera Utara.

Untuk menjaga semangat transformasi ini, kemandirian kampus yang berkelanjutan juga menjadi lini penting yang harus diprioritaskan pengembangannya agar menjadi perguruan tinggi berkelas dunia.

"Visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud ketika dunia pendidikan tinggi di Indonesia telah memiliki keunggulan akademik global seperti yang dimiliki oleh perguruan tinggi di negara maju dengan keunggulan standarisasinya. Kemandirian kampus bagi Universitas Sumatera Utara dimaknai dengan memperkuat program Enterprise Kampus, memperbanyak program pendanaan entrepreneurship, menyediakan creative lounge dan membangun innovation hub sebagai fasilitas mumpuni untuk mendukung program kerja Badan Pengembangan Riset Inovasi dan Lembaga Inovasi Penulisan Ilmiah dan Hak Kekayaan Intelektual Universitas Sumatera Utara. Pengembangan Dana Abadi Universitas Sumatera Utara melalui Endownment Fund Programm juga akan memperkuat proses kemandirian kampus untuk tidak hanya mengandalkan pendanaan nasional dari Pemerintah Pusat dan Biaya Pendidikan dalam bentuk UKT dan SPP," urainya.

Sejak memimpin USU, Rektor membeberkan, bahwa USU telah mendapatkan pengakuan sebagai universitas berkelas dunia sejak 2021. Untuk meningkatkan pengakuan itu, maka sivitas akademika USU harus memperluas wawasannya melalui interaksi dan kolaborasi dengan ilmuwan dan praktisi terbaik di dunia. Seluruh sivitas akademika Universitas Sumatera Utara didorong dan difasilitasi melakukan kerjasama internasional seperti kerjasama dengan Erasmus+, menyelenggarakan international summer course, world class scientist webinar, visiting professor, inbound dan outbound student dan student/staff mobility.

"Program IISMA dan student mobility USU untuk belajar satu semester di kampus luar negeri menjadi program yang sangat inspiratif dan kompetitif bagi setiap mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
Transformasi digital dilakukan Universitas Sumatera Utara agar mahasiswa mendapat kemudahan mengakses konten dan materi pembelajaran, proses administrasi pendidikan yang lebih akuntabel, dan dukungan penguatan literasi digital melalui jaringan internet yang kuat dan luas. Sejak 2021, transformasi digital yang telah dilakukan adalah terobosan dan penguatan seluruh pengelolaan administrasi akademik dan nonakademik yang dipusatkan pada satu.usu.ac.id. Layanan internet dan akses eduroam telah diperluas untuk digunakan oleh seluruh sivitas akademika Universitas Sumatera Utara agar dapat mengakses internet tanpa batas ketika berkolaborasi dengan institusi dalam dan luar negeri. Seluruh pembayaran administrasi perkuliahan telah menggunakan virtual account dan terintegrasi dengan portal satu.usu.ac.id. Pengelolaan kelas disediakan untuk memperkuat interaksi akademik antar dosen dan mahasiswa kapan saja dan dimana saja melalui kelas.usu.ac.id. Kualitas seluruh layanan akademik mahasiswa secara digital telah ditingkatkan melalui tiket.usu.ac.id," jelas Rektor kembali.

Penetapan dan implementasi kebijakan manajemen di tingkat rektorat hingga di tingkat pelaksana teknis, dilakukan dengan berbagai layanan digital yang dipersiapkan dan diluncurkan untuk meningkatkan tata kelola yang baik.

"Digitalisasi proses bisnis diwujudkan melalui Sistem Informasi Layanan
Administrasi (SILA), Layanan Administrasi Aparatur Sipil Negara (LARAS) dan Manajemen Evaluasi Kinerja Aparatur Universitas (MEKAR), Sistem Keuangan Terintegrasi hingga alur surat, tanda tangan elektronik, pengaturan agenda, dan daftar hadir telah dilakukan secara digital. Seluruh pengembangan digitalisasi kampus yang dilakukan itu, untuk mewujudkan misi One Data USU sebagai fitur unggulan dalam mengelola proses bisnis Universitas Sumatera Utara berkelas dunia," ungkapnya.

Rektor juga menyampaikan, bagaimana kolaborasi USU-industri-pemerintah-komunitas dilakukan dengan cara menerapkan inovasi teknologi tepat guna. Berbagai produk inovasi yang dihasilkan dosen, peneliti dan mahasiswa USU telah dipasarkan, dimanfaatkan oleh masyarakat dan industri dan terus dikembangkan untuk memenuhi kriteria komersialisasi produk.

"Berbagai produk turunan dari kayu sawit, produk alternatif untuk bangunan dan konstruksi, produk yang berorientasi ramah lingkungan telah dihasilkan oleh para peneliti dan mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Produk inovasi yang mendukung Industri 4.0 oleh para peneliti USU seperti Robotika Pembelajaran, Smart Farming, Teknologi Pendukung Industri Elektronika, Perangkat Lunak Pembelajaran Anatomi telah berhasil diluncurkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat dan industri. Penguatan UMKM dan Industri Perdesaan dilakukan oleh Universitas Sumatera Utara dengan dihilirisasikannya penelitian para dosen USU dalam bentuk teknologi tepat guna yang memiliki biaya produksi lebih rendah dari teknologi impor, seperti mesin pembuat kompos hingga mesin penggiling kedelai," sebutnya.

Oleh karena itu, Rektor menerangkan, potensi sumber daya natural di Sumatera Utara telah dimanfaatkan dengan baik oleh para sivitas akademika USU dengan dihasilkannya berbagai produk kesehatan dan kosmetik serta produk pangan yang dihasilkan melalui teknologi yang ramah lingkungan.

"Universitas Sumatera Utara telah menghasilkan 31 jenis produk kesehatan hingga produk rumah tangga yang telah dapat dibeli melalui badan usaha USU yaitu PT Pembangunan Almamater Sejahtera (PAS). Berbagai prestasi akademik juga telah ditorehkan oleh para mahasiswa USU baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional seperti menjadi pemenang pada kompetisi big ideas nasional yang dimenangkan oleh para entrepreneur muda USU, memenangi kontes mobil hemat energi oleh para calon industriawan muda USU hingga capaian prestasi menjadi peneliti di bidang medis tingkat internasional, renewable energy, ditugaskan sebagai duta petani oleh pemerintah pusat, prestasi di bidang olah raga dan seni di tingkat internasional. Sebagian dari berbagai prestasi dosen dan mahasiswa USU tersebut sangat perlu kita apresiasi dan diakui sebagai hasil karya nyata terjadinya proses transformasi di Universitas Sumatera Utara," kata Rektor lagi.

Capaian prestasi dari dosen secara kelompok dan perorangan tersebut, merupakan hasil kolaborasi antara manajemen dan pelaksana teknis, satuan kerja dan antar tenaga kependidikan USU.

"Secara rinci, transformasi yang diimplementasikan melalui enam program prioritas yang saya canangkan sebagai Rektor USU, telah mendapatkan pengakuan kelembagaan di tingkat nasional dan internasional," tambahnya.

Capaian-capaian kinerja di atas, dapat diraih berkat komitmen dan kerjasama dari seluruh sivitas akademika dan alumni, serta dukungan kuat dari para mitra Universitas Sumatera Utara.

"Komitmen untuk melakukan transformasi di Universitas Sumatera Utara menjadi the Ultimate World Class University pada tahun 2039 dilakukan sesuai Visi USU. Namun, seluruh pimpinan dan sivitas akademika USU tidak boleh berpuas diri dan tidak boleh berhenti bertransformasi memberikan kontribusinya mewujudkan Indonesia Emas 2045. Program prioritas terus diimplementasikan, kelembagaan dan tata kelola yang adaptif terus dikembangkan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan Universitas Sumatera Utara," ujar Rektor.

Selain capaian, tantangan, dan harapan dari seluruh program transformasi, Rektor juga melaporkan tentang penataan infrastruktur yang menjadi program pendukung yang sangat penting (essential support programme). Pada tahun tahun mendatang, Universitas Sumatera Utara tidak akan pernah berhenti melakukan pembenahan infrastruktur seperti ruang kelas dalam bentuk smart classroom, laboratorium berstandar internasional, penataan taman yang mendukung suasana akademik dan kampus hijau, fasilitas umum untuk wellbeing warga kampus dan pembangunan serta pengembangan unit penunjang akademik dan unit usaha USU dengan mengandalkan tidak hanya pendanaan internal, namun juga memaksimalkan pendanaan eksternal dari sumber-sumber lain yang sah.

"Setelah berdirinya Digital Learning Center Building di USU, satu-satunya Gedung Pusat Pembelajaran Digital di Indonesia, maka penguatan sarana prasarana pembelajaran berbasis teknologi digital terbaru beserta pendukungnya akan dilakukan tanpa henti," tandasnya.

Oleh karena itu, Rektor mengharapkan dukungan dan doa dari semua agar Universitas Sumatera Utara dapat melaju kencang dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang didambakan bersama.

"Semoga Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa memberikan kemudahan dan kesehatan bagi kita semua dalam menjalankan amanah dan memberi manfaat bagi kehidupan," pungkasnya.